“Aku bersyukur dilahirkan di Indonesia, dimana senyum masih menjadi karakter, budaya masih apik terjaga, dan optimisme masih menyulut semangat. Aku berharap, anak-anakku kelak harus lebih bangga dariku dalam memandang dan memperjuangkan Indonesianya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jayalah Selama-lamanya”

Studi Perdamaian by Johan Galtung


Pembedaan tiga cabang studi perdamaian:
  1. Studi perdamaian empiris, didasarkan pada empirisismeàperbandingan sistematis antara teori dan realitas empiris (data), dengan merevisi teori jika tidak sesuai data
  2. Studi perdamaian kritis, didasarkan pada kritisismeàperbandingan sistematis antara realitas empiris (data) dengan nilai-nilai, dengan usaha (kata-kata maupun tindakan), untuk mengubah realitas jika realitas tidak sesuai dengan nilai
  3. Studi perdamaian konstruktif, didasarkan pada konstuktivismeàperbandingan sistematis antara teori dengan nilai-nilai, dengan berusaha menyesuaikan teori dengan nilai, sehingga menghasilkan visi realitas baru
Konflik dan kekerasan :
  Konflik: Hubungan antara 2 pihak atau lebih (individu ato kelompok) yang memiliki sasaran dan tujuan yang tidak sejalan
  Diana Francis: Pertentangan dgn persinggungan dan pergerakan sbg aspek tindakan sosialnya
  Konflik tidak bisa dilenyapkan hanya bisa dikendalikan
  Sumber konflik dibedakan jadi 3:
  1. Conflict over values : nilai-nilai semacam agama, etnik, budaya
  2. Conflict over interest; kepentingan bersifat materiil (SDA, alat produksi)
  3. Conflict over relationship;sentimen tertentu terhadap orang lain, atau negara lain(rival by john locke or enemy by thomas hobbess)
The nature of conflict :
  Adrenal glands deliver extra energy during conflict – in this state, hearing and vision become more acute – therefore, properly channeled, this state can stimulate a person to put forth a far superior effort
  Most people thrive on conflict and it can have a positive effect on physical and mental health – e.g. competition between 2 companies can be healthy for the members of both organisations and for the companies as well
  But, conflict can also be damaging – as an overstimulated body refuses to relax and assume normal activity – blood pressure  remains high, back muscles  develop spasms and you judgement is impaired
  Excessive conflict overtime could render you unable to work
  Conflict within the organisation is potentially dangerous bacause it can divide loyalties and hamper cooperation
Alur conflict :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar