“Aku bersyukur dilahirkan di Indonesia, dimana senyum masih menjadi karakter, budaya masih apik terjaga, dan optimisme masih menyulut semangat. Aku berharap, anak-anakku kelak harus lebih bangga dariku dalam memandang dan memperjuangkan Indonesianya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jayalah Selama-lamanya”

Islam dan Dunia Internasional




Haryo Prasodjo (09260012)

  1. Jelaskan sebenarnya bagaimana pandangan Jumana Shehata mengenai perdebatan Hak Asasi Manusia dalam Islam?
Dalam islam sendiri sebenarnya tidak ada konsensus mengenai HAM , HAM sendiri merupakan sebuah isu kontemporer yang dibangun dengan menggunakan standar universal artinya HAM itu harus menjadi sebuah paham yang dapat diterima dan diterapkan dimana saja,Dalam islam sendiri telah memiliki landasan yang berbeda yang mana dalam masalah berkaitan dengan hak,dalam islam telah di ulas dalam fiqh , yang artinya ada pendapat yang mengtakan kalau islam tidaklah kompetibel dengan HAM ,HAM sendiri merupaakn sebuah prodak barat yang berakar dari imprealis dalam kristenisasi yang memiliki akar liberalis dan individualis, hal ini bertentangan dengan islam seperti contoh meniadakan peran keluarga dan individu,sedangkan dalam islam adanya tanggungjawab kepala keluarga.
Dalam hal ini islam dituntut aktif karena HAM disini sifatnya adalah universal (tidak harus mesti kebarat-baratan) ,hal ini berkenaan dengan deklarsi HAM yang berlandaskan “ manusia pada dasarnya dilahirkan bebas,dan sama dalam hal martabat dan hak”.Dalam konteks ini sebenarnya islam telah memiliki kode alami yaitu :
·         Al Quran yang menjadi sumber keadilan.
·         Ihsan.
·         Keadilan.
·         Membedakan mana yang hak dan non-hak.
·         Semua manusia sama kedudukannya dimata Allah.
Jumana Shehata juga berpendapat bahwa Islam memandang adanya persamaan martabat dan perbedaan kesetaran bagi wanita dan laki-laki,pada dasarnya islam menghormati dan harus patuh pada komitmen perjanjian (kontrak/kewajiban).
Menurutnya HAM disini hanya dilihat dalam konteks keadilan politik yang menjadikanya sebagai standar dasar tanpa adanya unsur-unsur yang mengubah ataupun mengurangfi ni;lai-nilai islam.Ham hanyalah sebagai sarana politik sebagai identifikasi martabat manusia dlam bentuk hukum acara yang terikat. Pengaruh dari HAM itu sendiri dapat melampaui politik dan hukum dan ini adalah tempat yang memungkinkan untuk terjadinya benturan antara HAM dengan budaya atau agama.
Ringkasan dari teori ketidakcocokan dari Islam bukanlah sebagai pendukung HAM itu sendiri.Pra-kondisi hak asas imanusia masih kurang.Poin terakhir ini adalah yang terbaik diringkas oleh teori ketidak cocokan Fred Halliday.Halliday menyatakan bahwa budaya Islam tidak memainkan peran pendukung dalam hak asasi manusia,
tidak terdapat otonomi dalam masyarakat atau konstituen praktek hukum hak asasi manusia,dan di sana ada sekularisme yang mana Islam tidak mengenal gagasan
pemisahan gereja dan negara. Dan juga tidak adanya prospek rekonsiliasi Islam dan hak asasi manusia sebagai pilihannya,melainkan hanya sebagai suatu keharusan.Negara-negara islam ditekan untuk menerapkan Ham ddan tekanan itu sendiri datan dari dunia internasional yang mana penerepan tersebut tanpa memperhatikan keadaan domestik negara.
Disisi lain HAM dibuat berdasarkan faka keadaan manusia dan yang membuat adalah manusia sedfngkan dalam islam telah ada hukum-hukum yang mengaturnya dalam sebuah kaidah yaitu fiqh yang berlandaskan atas Al quran dan hadist,Ham adalah bentuk dari kesepakatan bersama dan landasannya tidak jelas berbeda dengan islam yang jelas memiliki landasan.

  1. Dalam artikel WAMY series on Islam no 10 juga banyak dijelaskan mengenai Hak asasi manusia dalam islam, jelaskan bagaimana sebenarnya Hak Asasi Manusia dalam Islam menurut artikel tersebut!
Allah telah menciptakan manusia dengan disertai kehormatan dan martabat bagi dirinya,manusia pada dasarnya adalah sama meski pada perkbangannya ada perbedan-perbedaan yang dibuat sendiri oleh manusia itu sendiri seperti warna ras,suku mbangsa dll,meskipun demikian manusia adalah sama.
Manusia uang sama tersebut membentuk sebuah komunitas universal dengan satu tujuan yaitu taat kepada Allah SWT dan mengesakanNya,komunitas tersebut sebagai pusat dari persaudaran antar sesamanya.Negara Islam dapat didirikan dimana saja ,dikatakan pula dlam artikel ini bahwa HAM dan hak istimewa sifatnya universal dan mendasar,dalam islah darah manusia adalah suci dan tidak dibenarkan terjadinya pertumpahan darah,karena dalam islam membunuh seorang hukumnya sama dengan membunuh manusia secara keseluruhan .
Dalam artikel ini dikataan pula bahwa Islam melarang bagi manusia untuk melakukan penindasan bagi yang lemah,terhadapa wanita,orang tua,anak kecil,orang yagn sakit ataupun terluka,bagi islam kehormatan seorang wanita haruslah dijaga dalam setiap keadaan,untuk orang-orang yang kelaparan maka haruslah kita memberikannya makanan,bagi yang terluka selayaknya kita mengobatinya dan itu semua terlepas dari pro/kontra dari kepentingan –kepentingan golongan yang sentimen muslim,siapapun itu haruslah kita tolong.
HAM semata datangnya dari Allah SWT bukanlah dari raja ataupun seorang legislatif,hak asasi tidak dapat diambil ataupun di ubah meskipun hanya sementara dan dengan alasan apapun,dalam perakteknyapun demikian HAM tidaklah hanya diatas kertas ataupun sekedar filosofi ideologi ,hak haruslah ditegakkan.Adapun beberapa bentuk HAM dalam negara Islam :
·         Hak akan keamanan dan properti.
·         Hak kesucian dan keamanan kehidupan pribadi.
·         Hak keamanan kehidupan pribadi.
·         Hak proters terhadap tirani.
·         Hakkebebasan berekspresi.
·         Hak kebebasan berserikat.
·         Hak perlindungan dari sentimen agama.
·         Hak terhindar dari penahanan sewenang-wenang dari perlindungan.
·         Hak kebutuhan dasar hidup.
·         Hak sederajat /sama dimata hukum.
·         Hak ber[artisipsi dalam urusan negara.

  1. Jelaskan seberapa besar dan strategis posisi Islam dalam politik Internasional!.
Jika melihat pada kuantitas maka sudah dapat ditentukan bahwa islamlah agama terbesar kedua di dunia setelah keristen dengan jumlah ini tentu islam patut diperhitungkan,dan secara politis umat muslim menduduki posisi yang setrategis,jika diukur dengan kuantitas tentu kita tidak diragukan lagi ditengah maraknya iklim demokrasi seperti sekarang ini,yang disayangkan adalah tenyata tidak semiua umat muslim memilih partai islam bahkan mereka cendrung memilih partai dengan aliran nasionalis sekularis,masalah yang lainnya adalah rendahnya persatuan umat islam dan tingginya egoisitas individual,tidak hanya berhenti sampai disitu pandangan dunia barat terhadap islampun juga merupakan sebuah masalah,yang mana mereka(baat) memandang islam sebagai agama yang supersi,keras,dan tidak berperadaban,hal ini dikarenakan dunia islam identik dengan kelaparan,kemiskinan,kebodohan,lemah dalam budaya dan pengetahuan,belum berhenti disitu pandangan barat terhadap islam yang identik dengan terorispun ikut mewarnai dinamika konflik.
Barat tidak dapat serta merta masuk kedalam dunia islam,maka acpkali mereka (barat)menggunakan jalur damai dan aman yaitu melalui pemerintah setempat,baik secara disadari ataupun tidak perdebatan panjang antara islam dan barat tidak pernah berakhir hal ini tentu dikarenakan sikap saling curiga diantara keduanya.
Dengan dmikian maka terjadilah apa yang dikatakan oleh parah ahli sebagai lingkaran kejahatan,rakyat yang merasa dizholimi melakukan perlawanan terhadap pemerintah dengan aksi-aksi teror karena merasa sudah putus asa dan tidak ada jalan lain selain dengan kekerasan,hal inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh barat untuk memperoleh kedudukannya(legtimasi) dan hal yang seperti inipun sering kali terjadi Seperti contoh :Afhanistan,Iran,Mesir, dan Libya
Polemik barat yang berkenaan dengan tragedi terorisme telah memecah dunia menjadi dua golongan teroris dan non teroris,serta paham-paham barat yang dinilai oleh para filusuf serta ulama muslim tidak cocok untuk diterapkan di dunia islam,meskipun islam tidak pernah mengatakan bagaimana seharusnya sistem negara,namun disisi lain islam telah mengatur bagauimana dasar-dasar kita bernegara ,karaena ulama tersebut tidak lagi melihat islam sebagai ritual semata,tapi lebih dari itu islam dalah spirit kenegaraan.
Tidak berhenti sampai disitu perhelatan-demi perhelatan antara barat dan islampun semakin tajam dan memanas dengan apa yang dikatakan oleh Huntington sebagai “benturan Peradaban” diaman konf;lik yang terjadi sering kali bukan tentang bangsa dan negara ,namun lebih pada agama.
4.      Jelaskan pendapat Harun Yahya yang menyatakan bahwa akar dari terrorisme itu adalah Darwinism dan Terrorism!
Hal ini terkait dengan paham yang dikembangkan dari darwinisme itu sendiri yaitu sebuah paham yang sarat dengan materialistik dan tentu sebuah paham yang nti agama,mengapa dikatakan anti agama?kara darwin berpendapat bahwa sesungguhnya segala sesuatu yang ada di dunia ini diciptakan secara kebetulan tanpa adanya Sang pencipta.maka idak heran sebuah paham yang dianut oleh sebuah tirani adalah paham materialis dan paham naturalis (kekuatan yang berdiri sendiri dialam ,kehidupan tidaklah diciptakan tetapi ada dengan sendirinya dialam atau dengan kata lain ada secara kebetulan),maka pada saat itu pula lahirlah sebuah paham yang dikenal dengan paham pandangan ahli kemanusiaan (humanisme) yang akan menggantikan agama,dan agama baru itulah (humanisma) yang menjadi sebuah bentuk dasar yang mengesampingkan kekuasaan Tuhan atas manusia ,agama baru ini pun pada akhirnya menjelma menjadi agama yang anti-agama yang dasar ketuuhanannya adalah kebendaan dan manusia. Pmbenaran akan paham kebetulan inilah yang akhirnya terus berlanjut dengan maraknya gerakan-gerakan matrealis yang anti agama,padahal pada dasarnya kebetulan sendiri adalah sebuah kekuatan tanpa kendali,sebab dan tujuan,adapun keterkaitannya dengan terorrosm disini adalah,talah lama kita diajarkan dengan pemahaman tersebut (kebetulan) maka munculah pemahaman hidup adalah perjuangan dengan landasan kekerasan hal ini dikarenakan kebendaan (matrealis ) adalah satu-satunya yang mutlak,kita akan tetap dapat hidup (survive0 jika kita kuat dan mementingkan diri sendiri,hal ini juga terkait dengan teori evolusi Darwin “nenek moyang manusia adalah binatang,dan intreaksi kehidupan antar binatang juga berlaku bagi manusia”,maka yang terjadi adalah pelajaran paling penting adalah kekuatan,kekuasaan,kekerasan dan tipu daya dapat digunakan demi keselamatan dan bertahan, serta hubungan yang terjalin antar individu dengan yang lainnya menjadi didasari oleh sifat matrealistik (kebendaan) dan kita diajarkan bahwa kita tidak bertanggung jawab terhadap orang lain, manusia akan beranggapan bahwa dirinya dengan manusia disekitarnya hanyalah sebagai hewan yang telah mengalami proses evolusi tingkat tinggi, menurut anggapan ini (matrrealis) materi memiliki sifat yagn abadi,sehingga manusia yang menganut paham ini mengganggap bahwa kematian merupakan hal yang tidak akan pernah ada,sehingga nilai-nilai rohani tidak akan dapat masuk kedlam dirinya dan yang terjadi adalah kenigginan untuk terus memuaskan hasrat dan nafsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar