“Aku bersyukur dilahirkan di Indonesia, dimana senyum masih menjadi karakter, budaya masih apik terjaga, dan optimisme masih menyulut semangat. Aku berharap, anak-anakku kelak harus lebih bangga dariku dalam memandang dan memperjuangkan Indonesianya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jayalah Selama-lamanya”

Kerangka Pemikiran Politik



Oleh: Haryo Prasodjo (haryoprasodjo@ymail.com)
Kerangka Pemikiran Politik

Pemikiran politik mengkaji mengenai hal-hal yangberkaitan dengan politik dan apa saja yang relevan dengan politik itu sendiri.Pemikiran politik Barat merupakan sebuah catatan kejadianyang diberikan oleh para filosof politik yang berhubungan dengan: Institusi politik, Kejadian politik, Aktifitas politik serta perkembangannya. Konten dari pembahasan pemikiran politik selalu memiliki hubungan dengan “politik” itu sendiri.  Hal tersebut dikarenakan Pemikiran politik mempelajari tentang politik sebagai ungkapan dari filosof politik, dan politik itu sendiri merupakan bagian dari aktifitas politik. Segala bentuk aktifitas dalam politik yang mencakup berbagai macam hal seperti, mencapai kekuasaan, mengatur, mempertahankan, dll. Karena pemikiran politik tidak dapat dipisahkan dari pemikiran mengenai politik itu sendiri, maka dasar dan cara dari proses pemikiran itu sendiri adalah dengan mengambil keterangan dari fakta yang ada dan menariknya ke generalisasi. 

 Adapun dasar dari pemikiran politik itu sendiri adalah sebagai berikut: 

            Adanya sebuah Ide > yang terus kaji dari Hari ke Hari > dalam jangka waktu yang dapat dikatakan Long Term >  dan ide tersebut dapat Bertahan Lama atau bahkan terdapat transformasi dan mengilhami adanya ide baru yang terus berkembang. Pemikiran politik merupakan sebuah respon dari adanya berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan politik, negara, aktifitas politik, kebijakan dan fungsi negara.

Pemikiran politik berguna sebagai cara untuk mencari solusi baik yang permanen maupun non permanen untuk menghadapi masalah politik yang ada. Bahkan Pemikiran politik tidak hanya selalu bicara mengenai negara namun juga pada level yang lebih tinggi dari negara itu sendiri, misalkan mengenai dunia internasional dalam bentuk kerjasama, konflik, keamanan, dll. Yang mana pemikiran politik akan terus ikut berkembang seiring adanya Isu yang berkaitan dengan dasar negara dan juga terus berkembang . Dalam beberapa hal, isu tersebut dapat berkaitan dengan: Bentuk pemerintahan, Fungsi negara, Dasar kekuatan politik. 

Karena yang menjadi subjek kajianya adalah politik maka, Pemikiran politik memperoleh data juga dari politik itu sendiri. Politik sendiri merupakan hal yang berkenaan dengan aktifitas politik yang selalu dibicarkan oleh para pemikir-pemikir politik. Fungsi lain dari Pemikiran Politik adalah, dimana Pemikiran politik memberikan arah sebagai perhatian dari politik itu sendiri. Filsuf politik melahirkan fakta-fakta politik dari suasana dan kondisi yang ada pada masanya, dan mereka mempelajarinya situasi tersebut untuk membangun lingkungan politik yang baru dan filsafat baru.

Pada dasarnya, Politik merupakan berbagai macam asumsi-asumsi yang diambil dari aktifitas politik, sedangkan pemikiran politik mempelajari keduanya baik itu asumsi maupun aktifitas politik itu sendiri. Pemikiran politik juga berguna untuk mengetahui objektifitas dari aktifitas dan memberikan keduanya sebuah bentuk, pandangan, dan di dalam prosesnya membentuk sebuah konsep baru. 

Adapun beberapa perbedaan antara politik dengan pemikiran politik adalah sebagai berikut:

-          Politik memberikan kita catatan-catatan aktifitas politik, sedangkan Pemikrian politik memberikan kita pendidikan berpolitik 

-          Politik merupakan pengetahuan tentang tingkah laku politik, sedangkan Pemikiran politik adalah teori dari tingkah laku politik 

-          Politik membuka jalan bagi pemikiran politik, dan pemikiran politik menuntun arah masa depan dari politik itu sendiri

Signifikansi Pemikiran Politik Barat


Oleh: Haryo Prasodjo (haryoprasodjo@ymail.com)

Sebelum teman-teman lebih jauh lagi membaca,ada baiknya saya akan memberikan beberapa kata kunci yang akan menjadi bahasan saya pada tulisan ini, yang pertama adalah Apa itu pemikiran politik?, kedua, Pemikiran Politik Barat: nature and content, dan yang terakhir adalah Signifikansi dari  pemikiran politik Barat. Berawal dari peninggalan peradaban kuno seperti Romawi dan Yunai, Yahudi dan Kristiani, dan juga masa Islam. Zaman tersebut telah memberikan berbagai macam warisan ilmu yang terus berkembang hingga saat ini. Seperti ilmu filsafat, seni, matematika, astronomi, logika, hukum, kedokteran, politik, sosiologi, dll. Ilmu-ilmu tersebut tidak pernah mati, bahkan terus mengalami perkembangan. Hal tersebut tidak lepas dari kehidupan manusia yang semakin kompleks, kebutuhan akan ilmu itu sendiri terus mengalami peningkatan, yang pada akhirnya banyak ditemukan bentuk dan inovasi baru dari ilmu-ilmu tersebut. Seperti contoh dalam hal pemerintahan, maka kit aakan menemukan banyak sekali bentuk pemerintahan, ataupun dalam ilmu hukum, ada banyak sekali pandangan dan penerapan dari hukum itu sendiri. 

Dalam tulisan ini, saya akan membahas mengenai apa, bagaimana, dan seperti apa Politik Pemikiran Barat itu. Pemikiran politik dimulai saat adanya kesadaran untuk memperoleh alternatif pemikiran politik yang sesauai pada masanya. Pemikiran manusia terus tumbuh dari yang sebelumnya hanya memikirkan berbagai macam hal yan sederhana, hingga terus menuju pada pemikiran yang semakin rumit dan kompleks. Bermula dari hanya hidup bercocok tanam, kehdupan tersebut terus mengalami perubahan hingga pada kebutuhan untuk menuju pada pengorganisasian politik dalam bentuk pemerintahan, yang mengatur kehidupan manusia itu sendiri. Bahkan saat kita berbicara mengenai sistem pemerintahan itu sendiri, juga terus mengalami perkembangan, dari yang sebelumnya adalah bentuk kerajaan, hingga pada penemuan berbagai macam sistem politik yang terus berkembang hingga saat ini. Berbagai perkembangan tersebutlah, yang nantinya akan menjadi dasar dari semakin meratanya perbedaan dan perdebatan mengenai pemikiran politik dari masa Yunani dan berlanjut hingga saat ini.