Diketik dari mata kuliah Perspektif Hubungan Internasional
Politik
internasional merupakan sesuatu yang sifatnya real, dan untuk melihat fenomena
yang ada dalam politik internasional kita membutuhkan alat apa yang dinamakan
dengan kacamata. Adapun kacamata dalam melihat fenomenta internasional terbagi
menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah: Paradigma, Perspektif, Teori,
Konsep. Konsep sendiri adalah nama yang diberikan untuk sebuah kejadian atau
fenomena. Yang mana konsep tersebut merupakan hasil dari “mendefinisikan”
(membatasi) unsur-unsur dimensi dari aspek pembentuk fenomena tersebut atau
yang bisa kita sebut sebagai variabel. Yang pada akhirnya dari beberapa variael
tersebut kita bisa melihatr adanya indikator.
Adapun tiga
proses penting dalam membangun sebuah konsep adalah: Adanya pendefinisian,
variabel, dan indikator. Konseo disini dapat kita ibaratkan sebuah jaring yang
mana kita gunakan untk memilah-milah sebuah fenomena. Adapun proses
generalisasi kita gunakan untuk melihat hubungan antar variabel. Sedangkan
teori berfungsi untuk menjelaskan sekumpulan argumentasi yang nantinya dapat
berupa sebuah bentuk penjelasan atas hubungan antara dua konsep (fenomena).
Cateris Peribus (kondisi tidak terkendali). Perspektif sendiri merupakan sebuah
bentuk imajinasi yang kita bangun pada dunia nyata. Dimana dunia internasional
terbagi pada sistem dan juga text (discourse).