“Aku bersyukur dilahirkan di Indonesia, dimana senyum masih menjadi karakter, budaya masih apik terjaga, dan optimisme masih menyulut semangat. Aku berharap, anak-anakku kelak harus lebih bangga dariku dalam memandang dan memperjuangkan Indonesianya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jayalah Selama-lamanya”

Definisi Sistem Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Politik Indonesia



 Oleh: Haryo Prasodjo (haryoprasodjo@ymail.com/ IG: @kanjengharyo)

Definisi sistem

    Sebuah organisasi besar yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Menurut Chester A. Bernard sistem adalah, Suatu kesatuan yang terpadu secara holistik yang didalamnya terdiri dari bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.

      Subjek/ objek pembentuk dari sistem itu sendiri didasari dari apa dan untuk apa sistem tersebut terbentuk. Dalam arti lain, saat kita berbicara mengenai sistem ekonomi, maka kita akan berbicara mengenai berbagai macam perangkat pendukung ekonomi. Saat kita berbicara mengenai sistem social budaya, maka kita akan berbicara mengenai/ tentang masyarakat. Dan yang terakhir, saat kita berbicara mengenai sistem politik, maka kita akan berbicara/ membahas mengenai lembaga yang ada dalam pemerintahan.

     Kemudian, pertanyaan yang muncul adalah, ‘Kapan Subjek/ Objek Tersebut Menjadi Sebuah Sistem?’. Subjek/ objek tersebut dapat menjadi sebuah sistem jika subjek/ objek tersebut memiliki kelengkapan beserta dengan perangkat yang mengatur dan menjalin tentang bagaimana subjek/ objek tersebut bekerja, berhubungan, dan berjalan atau dijalankan. Dan yang kedua adalah jika terdapat lembaga, cara kerja, mekanisme yang terjalin serta adanya kaidah atau norma yang mengatur hubungan tersebut.

      Selanjutnya kita akan melihat beberapa definisi mengenai sistem ekonomi, sosial-budaya, dan yang terkahir adalah sistem politik. Pertama, terkait dengan definisi mengenai Sistem ekonomi, Secara teoritis sistem ekonomi dapat dipahami mengenai ‘Keseluruhan lembaga ekonomi yang dilaksanakan atau dipergunakan oleh suatu bangsa/ negara dalam mencapai cita-cita yang telah ditetapkan’ . Menurut Dumairy , 1996, sistem ekonomi adalah Suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan’. Sedangkan sistem ekonomi menurut Gregory Grossman adalah ‘Sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga(institusi) ekonomi, yang bukan saja saling berhubunan dan berinteraksi, melainkan juga samlai pada tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi’.


    Sedangkan beberapa unsur penting yang terdapat dalam sistem ekonomi diantaranya adalah 1)Manusia sebagai subjek, pemain dalam sistem, 2)Barang ekonomi (sumber/ faktor produksi) sebagai objek, 3)Perangkat kelembagaan yang saling mengatur atau saling mempengaruhi (cara kerja, mekanisme, dll).

    Selanjutnya adalah mengenai definis dari sistem politik, menurut Gabriel Almond sistem politik adalah ‘Sistem interaksi yang ditemui dalam masyarakat merdeka, yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi’. Sedangkan sistem politik menurut Robert Dahl adalah Pola hubunan antar manusia, yang kemudian melibatkan sesuatu yang luas tentang kekuasaan, aturan, dan kewenangan’. Kemudian terdapat pula teori Easton yang juga mendefinisikan mengenai sistem politik, sebagaimana ‘Sistem politik dapat beradaptasi, bertahan dan bereproduksi, dan dapat berubah’. Terakhir adalah definisi mengenai Sistem Politik Indonesia, yaitu Sistem keseluruhan yang mencakup unsur-unsur secara keseluruhan dalam penyelenggaraan tugas pemerintah, pembangaunan, kemasyarakatan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur’. Terkait dengan unsur utama yang terdapat dalam sistem ekonomi antara lain adalah, adanya unsur lembaga pemerintahan, unsur partai politik, unsur pemilihan umum, dan juga unsur budaya politik masyarakat setempat.

   Definisi terakhir adalah terkait dengan sistem sosial-budaya, sebagaimana sistem sosial-budaya dapat didefinisikan sebagai keseluruhan hubungan unsur/komponen/subsistem yang ada dalam masyarakat (sosial)secara teratur dan saling mempengaruhi serta saling ketergantungan, untuk mewujutkan keseimbangan. Adapun unsur yang terdapat dalam sistem sosial-budaya adalah, pertama hal-hal yang terkait dengan kedudukan dan peranan yang terdapat dalam masyarakat. Kedua, Kedudukan dan peranan tersebut dapat ditempati oleh sekelompok orang, institusi maupun sekelompok fasilitas hidup.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar