“Aku bersyukur dilahirkan di Indonesia, dimana senyum masih menjadi karakter, budaya masih apik terjaga, dan optimisme masih menyulut semangat. Aku berharap, anak-anakku kelak harus lebih bangga dariku dalam memandang dan memperjuangkan Indonesianya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jayalah Selama-lamanya”

Tinjauan Pustaka Terdahulu Menganai Nasionalisasi Perusahaan Minyak Oleh Huga Chavez

Oleh: Haryo Prasodjo (haryoprasodjo@ymail.com)
 
Tema besar yang membahas mengenai nasionalisasi yang di lakukan oleh Hugo Chavez di Venezuela telah banyak di bahas oleh beberapa penulis sebelumnya. Adapun beberapa tinjauan literatur sebelumnya, yang pertama adalah milik Rino Rizali.[1] Dalam tulisannya yang berjudul Analisis Penerapan Kebijakan Ekonomi Sosialis Venezuela Pada Masa Pemerintahan Hugo Chavez Menghadapi Imprealisme Ekonomi Amerika Serikat Tahun 1998-2013. Dalam tulisannya tersebut, Rizali menggunakan metode kualitatif eksplanatif berusaha untuk memaparkan menenai bagaimana kebijakan ekonomi sosialis diterapkan di Venezuela. Rizali juga turut memaparkan bagaimana upaya dan langkah-;angkah yang dilakukan oleh Hugo Chavez dalam menerapkan sebuah sistem sosialis yang dikenal dengan sebutan sosialis abad 21. 

Beberapa upayany adalah dengan mengubah beberapa bentuk aturan hukum, mendirikan konstitusi baru, serta membentuk sebuah gerakan yang dikenal dengan gerakan Bolivarian. Dalam tulisannya juga, Rizali memaparkan tentang kondisi ekonomi Venezuela pada masa pemerintahan Hugo Chavez, dimana ekonomi Venezuela berlahan merangkak naik dan mengalami perbaikan baik dari bidang pendidikan maupun kesehatan masyarakatnya. Pada bagian terakhir dari tulisannya, Rizali memaparkan pula hubungan antara Venezuela dengan Amerika Serikat yang digambarkan dengan keadaan yang kurang baik, khususnya pada saat Amerika Serikat dipimpin oleh George W Bush. Penekanan yang sama pada upaya kebijakan nasionalisasi juga ditulis oleh Achmad Syai Lubis[2] dalam penelitiannya yang berjudul Kebijakan Nasionalisasi Perusahaan Minyak Swasta Venezuela Pada Masa Pemerintahan Hugo Chavez. Tulisan penelitian tersebut membahas mengenai bagaimana upaya nasionalisasi yang dilakukan oleh Venezuela pada masa pemerintahan Hugo Chavez terhadap perusahaan-perusahaan swasta milik asing yang mengelola dan mengontrol produksi minyak mentah yang ada di negara tersebut. Dalam tulisannya tersebut, Syai Lubis juga mengambarkan bagaimana gerakan-gerakan kiri baru di Venezuela tersebut muncul sebagai gerakan yang melawan neoliberalisme dan kapitalisme asing di venezuela. Penekanan dalam tulisan tersebut tetap pada sosok serta kebijakan dari Hugo Chavez. Kebijakan nasionalisasi dan juga adanya revolusi bolivarian merupakan tongak pokok dari upaya yang dilakukan Venezuela dalam menasionalisasi perusahaan minyak milik swasta yang ada di negara tersebut.


Tulisan penelitian mengenai tema besar dalam nasionalisasi perusahaan swasta yang ada di Venezuela juga datang dari F. Kurniawan[3]. Dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Venezuela Dalam Melakukan Nasionalisasi Terhadap Perusahaan Minyak Amerika Serikat Pada Masa Pemerintahan Hugo Chavez 2000-2005. Dengan menggunakan pendekatan teori kerjasama bilateral beserta beberapa konsep dari kepentingan nasional, politik luar negeri, dan juga nasionalisasi. Penulis mendeskripsikan berbagai macam faktor, baik internal maupun eksternal yang menjadi pemicu sekaligus pendorong, bagi Venezuela yang saat itu dibawah kepemimpinan Hugo Chavez, untuk melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor energi. Nasionalisasi tersebut dilakukan agar Venezuela mendapatkan kontrol penuh terhadap pengolahan sumber energi yang erat kaitannya dengan minyak dan gas tersebut.  Bebrapa faktor trersebut dijabarkan oleh peulis melalui perhitungan letak geografis Venezuela, pengaruh Amerika Latin bagi Amerika Serikat di dunia internasional, dan juga menganai sumber daya alam strategis yang dimiliki oleh negara-negara Amerika Latin bagi kepentingan Amerika Serikat. Dengan asumsi bahwa, nasionalisasi yang dilakukan oleh Venezuela merupakan baigan dari kepentignan nasional untuk mengurangi pengaruh Amerika Serikat di Amerika Latin khususnya di Venezuela.

Tema yang sama juga terdapat dalam tulisan dari Syamsul Ma’arif dalam tulisanya yang berjudul Neososialisme Kebijakan Ekonomi Politik ( Pengalaman Venezuela di bawah Hugo Chavez). Dalam tulisannya tersebut, Syamsul juga menekankan pada kebijakan dari Hugo Chavez yang berani untuk menasionalisasi perusahaan swasta yang ada di Venezuela. Pada bab pertama tulisannya, penulis memaparkan mengenai gambaran latar belakang Venezuela hingga pada krisis ekonomi yang di alami Venezuela sebelum Chavez memimpn. Pada sub bab selanjutnya, penulis juga memaparkan bagaimana pergeseran kebijakan yang ada di Venezuela bergeser, tepatnya saat Hugo Chavez menjabat sebagai Presiden Venezuela. Terdapat beberapa kebijakan baru seperti pembaruan ekonomi, reformasi sistem keuangan negara, pembentukan Alternativa Bolivariana paralas Americas (ALBA) yaitu sebuah kerjasama antara Amerika Latin dengan kawasan Karabia. Selain ketiga kebijakan tersebut, penulis juga memaparkan mengenai upaya yang dilakukan Venezuela dengan mendirikan Bank Selatan untuk negara-negara yang berada di kawasn Amerika Latin, Deversifikasi Ekonomi, Menangkal Propaganda Amerika Serikat, Mendirikan Dana Pembangunan Nasional (FONDEN), Mendirikan BUMN, Menasionalisasi perusahaan swasta, Pembentukan aliansi global, pembaharuan kontrak minyak di Venezuela. Yang kemudia pada bagian penutup, penulis menerangkan mengenai beberapa prestasi pencapaian yang diperoleh oleh Pemerintah Venezuela pada masa Hugo Chavez.


[1] Rino Rizali adalah seorang mahasiswa hubungan internasional Universitas Riau, tulisan tersebut merupakan sebuah jurnal yang ditulis dalam JOM FISIP Vol 1No 2. 2 Oktober 2014.
[2] Achmad Syai Lubis adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2007.
[3] F. Kurniawan merupakan mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar