“Aku bersyukur dilahirkan di Indonesia, dimana senyum masih menjadi karakter, budaya masih apik terjaga, dan optimisme masih menyulut semangat. Aku berharap, anak-anakku kelak harus lebih bangga dariku dalam memandang dan memperjuangkan Indonesianya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jayalah Selama-lamanya”

Towards A Better Asean Community (Menuju Komunitas ASEAN Yang Lebih Baik)


Pertemuan ini sungguh sangat luar biasa karena dihadiri oleh pelajar sebagai calon pemimpn masa depan untuk sharing dan saling berbagi pengetahuan,ilmu serta ide tentang kerjasama ASEAN,yang mana diharapkan akan memperkuat integrasi serta solidaritas diantara masyarakat ASEAnNjuga mengembangkan visi dalam pembentukan kawasan regional yang dapat memikat bagi komunitas dunia internasional.
Seminar dengan tema ini amatlah tepat karena kawasan kita sedang mengalami transformasi yang sangat signifikan,pertemuan ini juga sebagai jalan untuk mewujudkan masyarakat ASEAN 2015,komunitas diimplikasikan dalam bentuk people centred dan juga people oriented organization,baik individu ataupun kelompok akan merasakan keuntungan dari ASEAN,dan berkonstribusi dalam pembentukan ASEAN dimasa mendatang.
Dalam menuju 2015 kita sudah harus dapat memastikan bahwa masyarakat kita sudah sadar dan siap untuk melebur menjadi satu dalam masyarakat ASEAN,dari sini mempromosikan kepada masyarakat untuk sadar dan ikut seerta dalam masyaakat ASEAN menjadi prioritas utama dalam kerja sama ASEAN.
Generasi muda memiliki kontribusi penting dalam pembangunan komunitas ASEAN.generasi muda tidak hanya sebagai pemimpin masa depan tetapi juga sebagai aktor pembangunan,program,transformasi seerta perubahan.Dalam pertemuan di jakarta tahun ini juga,pemuda ASEAn berkomitmen untuk bersama membangun proses diantafa mereka,baik dalam bidang pendidikan,kepemimpinan,kewirausahaan.
Generasi muda memiliki keuatan dalam perubahan ,seperti mereka dapat menjadi pemimpin dan membangun jaringfan kerja yang kuat diantara sesamanya dalam kawasan ASEAN,membangun berbagi macam kerjasama disegala bidang yang mereka perlukan,bagaimanapun juga berkerjasama akan memberikan keuntungan tersendiri dalam memaksimalkan keuntungan dalam penyatiuan kawasan ASEAN.
Seminar ini merupakan bukti bahwa generasi muda turut aktif dalam pencapaian ASEAN community 2015,dimana sektor pendidikan mendukung visi kawasan.hal ini terlihat dari mentri luar negri indonesia yang juga bangga menjadi bagian dari usaha ini.
Kawasan Asiia Tenggara secara historis memiliki nilai dalam hal geo-politik dan juga geo-ekonomi,berada diantara dua kawasan raksasa,yaitu blok barat dan timur,kawasan asia tenggara memiliki berbagai macam corak mulai dari sistem politik dan ideologi,ekoomi,sejarah serta kedaan demografinya serta aspek sosial budaya
Transformasi ASEAN dan Pembentukan Assean Community 2015
Sejak lahir pada tahun 1967 ,ASEAN mengalami proses yang signifikan dan juga transformaso pertumbuhan yang fundamental
  • 2003,ASEAn Summit In Bali:melahirkan bali Concord,para pemimpin ASEAn setuju dalam pembentukan ASEAN 2020 dengan membentuk 3 pilar:ASEAN Political Scurity,ASEAN Economic Scurity,ASEAN Social-Cultural Comunity.
  • 2007,ASEAN Summit In Cebu,Filipina.
  • 2004,ASEAN Summit In Vientiane
  • 2009,ASEAN Summit In Cha-am Hua Hin,Thailand yang mana dalam pertemuan ini para pemimpin ASEAN menandatangani apa yang disebiut dengan deklarasi Cha-am Hua Hin yang membahas tentang roadmap ASEAN ,guna memastikan pembentukan menuju ASEAN community 2015 .termasuk dalam implementasi perencenaan 3 pilar ASEAN.Political Scurity community,economya community.dan social –cultural community.
Yang tiak kalah pentingnya adalah pada tahun 2007 lalau telah dibicarakan tentang transformasi langkah besar ASEAN dari asosiasi yang kurang erat menuju sebuah asosiasi yang kuat secara hukum,aturan-aturan dasar,organisasi people centred,dan people oriented dengan visi yang lebih melihat keluar,hal ini ditegaskan dengan ASEAN Charter pada pertemuan yang ke 13 ASEAN Summit pada November 2007 di Singapura.
Secara efektif ASEAN Charter telah memberikan kekuatan bagi ASEAN sebagai bagian resmi sera memberikan kesempatan besar bagi ASEAN untuk bermain dan menambahkan pengaruhnya dalam aturan internasional sebagai ..tunggal.Lebih dari itu ASEAN charter sebagai konstitusi bagi ASEAN guna bkerja sebagai legal basis untuk mendirikanASEAN community 2015 termasuk perencanaan implementasi dari ASEAN community.
Prinsip dasar kerjasama ASEAN termasuk dalam ASEAN Charte,hal itu juga sebagai pernyataan bagaimana ASEAN melihat ketiga pilar tersebut sebagai sebuah jalinan dan kebersamaan dalam mengendalikan kekuatan,ASEAN political-scurity bertujuan untuk memastikan bahwa setiap wilayah di ASEAN hidup alam edamain antara satu dengan yang lainnya juga tempat yang ia tinggali,ligkungan yang harmonis serta demokrasi.Dalam hal ekonomi,bertujuan untuk membuat pasar tunggal dan basis produksi,wilayah yang memiliki persaingan tinggi(daya jual),pembangunan wilayah dengan perekonomian yang setara ( stabil) dalam hal ini tidak ada ketimpangan ekonomi,serta wilayah yang terintegrasi penuh kedalam ekonomi global.socia; cultural dibuat untuk mempromosikan komunirtasd kedalam identitas wilayah,termasuk membantu mengurangi angka kemiskinan dan memperbaiki standar hidup.
ASEAN Community In Global Community Of Nations


Ide transformasi ASEAN datang dengan adanya arus dan situasi dunia apalagi menginjak abad 21 dimana globalisasi dan isu-isu darurat yang lebih komplek dan sebagain besar telah melewati batas-batasan negara.Maka tantangan kita saat ini adalah dalam dalam mempertahankan kepentingan nasional. Kita sering melihat proliferi ancaman seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, kekacauan, teroris dan kejahatan transnasional, perpindahan penduduk yang tidak merata dan disisi lain kita bisa melihat krisis makanan dan keamanan, energi dan juga turunnya perekonomian global, dimana semua itu sangat membutuhkan solusi yang dikemas dalam lintas kerjasama. Dalam kesempatan ini ASEAN berusaha untuk meningkatkan kerjasama lintas wilayah, seperti komutas global, dan kontribusi lebih lanjut dalam menciptakan kedamaian dan keamanan global.
Maka pada tahun 2011, di keketuaan ASEAN , indonesia mempromosikan tanggung jawab dan kontribusi yang melibatkan negara- negara peserta ASEAN dalam pendirian ASEAN Community 2015 untuk memberikan sebuah solusi yang menjadi tantangan regional yang direfleksikan dalam bentuk “ASEAN Community in a Global Community of Nation”.
Visi ini bukan hanya visi indonesia tapi ini adalah visi ASEAN dalam membangun respon dalam menanggapi isu-isu global, dan mempromosikan koordinasi lebih lanjut, yang lebih koheren dan kohesi yang ditujukan dalam menghadapi tantangan global pada abad 21. Maka untuk alasan inilah pada tanggal 18 mei 2011, dijakarta ASEAN Leader mengadopsi The ASEAN Leaders’ Joint Statement di ASEAN Community in a Global Community of Nations.
Seperti yang di ungkapkan President Indonesia Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, pada ASEAN Summit. Ada 3 prioritas indonesia dalam keketuaan tahun 2011 ini:
  1. Untuk menjamin progres yang signifikan dalam mencapai ASEAN Communitty 2015 harus ada 3 pilar dan diantaranya yaitu denagn kekuatan dan perdamaian
  2. Untuk menjamin arsitektur dan lingkungan kawasan maka ASEAN membutuhkan kerjasama regional
  3. ............................................
Lebih spesifiknya prioritas utama dalam pilar politik–keamanan
  1. Bekerja sama dalam resolusi konflik untuk menjaga stabilitas perdamaian dan rekonsoliasi juga menjaga network ASEAN untuk perencanaan , pelatihan, dan berbagi pengalaman.
  2. Memperkuat usaha untuk mempromosikan dan melindungi HAM di ASEAN melalui ASEAN Intergovermental Commision on human right (AICHR)
  3. Menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah dengan diplomasi dan transparasi
  4. Menjamin eksistensi instrument politik ASEAN (ZOPFAN, TAC,DOC)
  5. Mempromosikan demokrasi dan good goverment
  6. Memberantas kejahatan transnasional termasuk teroris dan human trafficking.
  7. Menguatkan forum ASEAN
Prioritas dalam bidang ekonomi
  1. Mendesak investasi Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM)
  2. Menjamin usaha kecil dan menengah juga sektor privat
  3. Mengoptimalisasikan pemanfaatan ASEAN plus FTA
  4. Penguatan di bidang mekanik ASEAN plus 3 (China, korea, dan jepang) dan East Asia Summit
  5. Penguatan ASEAN role pada level global seperti G-20, APEC dan WTO juga dengan UN dalam mencapai sinergitas Millenium Development Goal dan menghadapi tantangan global
  6. ..............................................
Sedangkan Priorotas pada pilar sosial- kultur
  1. Meningkatkan keefektifan ASEAN Commision on teh Promoting and Protection of the Right of Women and children (ACWC)
  2. Institusi legal agar melindungi hak pekerja migran
  3. Mengoperasikan ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assintance on Disaster Management (AHA Centre)
  4. Menerima pernyataan bahwa ASEAN menpunyai kultur yang beragam
  5. Aktif melihat fenomena perubahan iklim yang menjadi isu pada level global dalam ASEAN Leadres’ Statement on Climate Change.
Prioritas kedua yaitu ditekankan pada arsitektur regional
Visi ASEAN pada tataran Architecture Regional yaitu membangun hubungan baik dengan lingkungan eksternal, termasuk ASEAN Plus three (China , korea, Jepang),
Pada tahun ini , ASEAN juga mendatangkan utusan Rusia dan Amerika serikat pada acara East Asia Summit (EAS) di bali, yang mana 2 negara tadi berkontribusi dalam hal ASEAN Changing global
Dalam membangun architecture regional terutama dengan relasi eksternal maka ASEAN membutuhkan posisi yang kuat. Hubungan ASEAN dan lingkungan kuar harus berjalan secara dinamis dimana tidak ada dominasi di regional, semua intrekasi ada harus bersifat positif dan seimbang
Prioritas ketiga menjelaskan tentang ASEAN Community setelah tahun 2015 dimana ASEAN Community menjadi project yang aktif berkontribusi dalam menciptakan dunia yang aman dan damai, meyakinkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan terbuka sehingga tercipta kesembangan ekonomi dunia, mempromosikan nilai-nilai demokrasi, HAM, dan toleransi.
The 18th ASEAN Summit
Indonesia menjadi tuan rumah sebanyak 2 kali dalam ASEAN Summit yang pertama dan sudah terlaksana di Jakarta yaitu pada tanggal 7-8 Mei 2011 dan yang kedua, the 19th ASEAN Summit and Related Summit, yang kan diselenggarakan di Bali pada tanggal 17-19 November 2011.
Ada 10 mandat prioritas kerjasama dalam bidang political-security, economi dan sosio-cultural
  1. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
  2. Energi dan makanan
  3. Management konflik
  4. Memperkuat Arsitektur kawasan
  5. Lembaga pusat ASEAN
  6. ,,,,,
  7. Memperkuat kerjama sub kawasan ASEAN
  8. East Asia Summit 2011
  9. Timur Leste merupakan anggota ASEAN
  10. Demokratisasi Myanmar dan rekonsiliasi negara

The Dinamics of Sosial –Cultural diversity in Southeast Asia
  1. Keanekaragaman kultur di ASEAN menjadi karakteristik bagi ASEAN Community
  2. Kultur merupakan aspek global di kawasan
  3. Respon lokal ASEAN Community “the Runaway Word”
  4. Isu –isu yang pentinh yang menjadi tanntangan negara-negara ASEAN di masa depan
  5. Penjelasan kontribusi Student Union dalam penguatan komunitas

ASEAN mempunyai kultur yang bervariasi (heterogen), dadri etnik/suku dan bahasa, sebagi contoh Myanmar mepunyai 105 bahasa yang berbeda, thailand 82, laos 93 kamboja 38, vietnam 88 dan Indonesia 728
Tingginya keragaman kultur di kawasan juga meemberikan pengaruh pada beragamnya makanan tradisional,agama, busana dan adat dalam berinteraksi,yang dijadikan sebagai pemersatu kawasan
Ada pembelajaran ASEAN yang tumbuh dikalangan akademik dan inteklektual dibeberapa universitas (ASEAN Studies),yang didalamnya tredapat banyak topik, dan karakteristik yang menghubungkan antara negara-negara ASEAN.
ASEAN Communities mempunyai karakteristik yang serupa
  1. Sejajah kolonial kecuali thailand
  2. Persamaan adanya collective values
  3. Appresiasi yang tinggi terhadap nilai-nilai spiritual dan etnik
  4. Banyak sumber daya alam.
Transformasi global di kawasan
  1. Bentuk kultur tradisional yang berubah, dari agricultur ke industri, dari rezim otoriter ke demokrasi
  2. Kemajuan pengelolaan keungan dan arus kapital, teknologi dan transportasi
  3. Dampak di negara-negara ASEAN: proses demokrasi berada di bawah tangan pasar kapitalis, adanya perbudakan,(buruh),privatisasi sektor, pekerja migran dan penjualan buruh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar