1) Teori Motifasi Klasik FW. Taylor
·
Teori
motivasi klasik / teori motivasi kebutuhan tunggal. Berpendapat bahwa manusia
mau bekerja giat untuk dapat memenuhi kebutuhan fisik / biologis nya, berbentuk
uang / barang dari hasil pekerjaannya
·
Konsep
dasar teori ini : orang akan bekerja giat, bilamana ia mendapat imbalan materi
yang mempunyai kaitan dengan tugas tugasnya. Manajer menentukan bagaimana tugas
dikerjakan dengan menggunakan sistem insentif untuk memotivasi para pekerja
2) Teori
Hierarki Kebutuhan Maslow
· Manusia merupakan makhluk sosial yang
berkeinginan
· Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan
tidak menjadi alat motivator bagi pelakunya dan hanya kebutuhan yang belum terpenuhi
yang akan menjadi motivator.
· maslow mengusulkan bahwa motivasi
adalah suatu fungsi dari lima kebutuhan dasar fisiologis, keamanan, cinta
(sosial), penghargaan, dan aktualisasi diri.
· Maslow mengatakan kelima kategori
kebutuhan disusun dalam tangga hierarki. Ia yakin bahwa kebutuhan seperti anak
tangga dengan demkikian, kebutuhan fisiologis seseorang relatif terpuaskan, maka muncul kebutuhan akan
keamanan, sekali kebutuhan terpuaskan maka akan mengaktifkan kebutuhan berikutnya yang lebih tinggi dalam
hierarki tersebut dan berlanjut hingga kebutuhan aktualisasi diri
3) Teori
dua faktor Frederick Herzberg
· Hygine factor / dissatisfiers ->
faktor pemeliharaan
kondisi
ekstrentik pekerjaan : jika kondisi ini tidak ada menyebabkan kepuasan (
dibutuhkan minimal untuk menjaga ketidak puasan ) Misalnya : gaji, jamsostek,
kondisi kerja, status , kebijakan perusahaan, kualitas supervise.
· Satisfiers factor / motivators ->
pemuas
jika
kondisi tersebut ada berfungsi sebagai motivator yang dapat menghasilkan
prestasi kerja yang baik. Tetapi jika tidak ada akan menyebabkan ketidak
puasan. Misalnya prestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab,
kemajuan , pertumbuhan dan perkembangan pribadi
4) Teori X & Y Dauglas
Mc. Gregor
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa
manusia secara jelas dan tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X (
teori tradisional ) dan teori Y ( teori demokratik )
· Teori X
1.
Rata
rata karyawan itu malas dan tidak suka bekerja
2.
Umumnya
karyawan tidak berambisi mencapai prestasi yang optimal dan selalu menghidarkan
tanggung jawabnya dengan cara mengkambinghitamkan oranglain
3.
Karyawan
lebih suka dibimbing, diperintah dan di awasi dalam melaksanakan pekerjaannya
4.
Karyawan
lebih mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan tujuan organisasi
· Teori Y
1.
Rata
rata karyawan rajin dan menganggap sesungguhnya bekerja , sama wajarnya dengan
bermain dan istirahat
2.
Lazimnya
karyawan dapat memikul tanggungjawab dan berambisi untuk maju dengan mencapai
prestasi kerja yang optimal
3.
Karyawan
selalu berusaha mencapai sasaran organisasi dan mengembangkan dirinya untuk
mencapai sasaran itu.
5) Teori Mc glelland
learned needs theory
· Teori ini berpendapat bahwa karyawan
mempunyai cadangan energi potensial. Energi ini bisa digunakan sangat
tergantung pada kekuatan dorongan motivasi dan situasi yang dihadapi karyawan.
· Kekuatan yang mendorong adalah :
kebutuhan dasar, harapan keberhasilan dan nilai insentif yang melekat pada
tujuan
· Hal hal yang memotivasi seseorang :
kebutuhan akan prestasi ( need for achievement ), kebutuhan akan affiliasi, dan
kebutuhan akan kekuatan
6) Teori motivasi claude
S. George
Teori ini menyatakan
bahwa seseorang mempunyai kebutuhan yang berhubungan dengan tempat dan suasana
lingkunganbekerjanya, yaitu :
1.
Upah yang layak
2.
Kesempatan untuk maju
3.
Pengakuan sebagai individu
4.
Keamanan bekerja
5.
Tempat kerja yang baik
6.
Penerimaan oleh kelompok
7.
Pengakuan atas prestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar