Pertemuan
yang ada dalam Bali Process,
merupakan sebuah pertemuan yang secara rutin membahas menganai tujuan dari
dibentuknya forum Bali Process
beserta strategi yang akan digunakan oleh negara-negara anggota ke depannya
dalam menangani masalah yang terkait dengan pengungsi dan imigran ilegal. Bagi
Australia dan Indonesia, forum Bali
Process merupakan sebuah forum yang ideal dan efektif dalam membangun
kerjasama yang lebih efektif dan efisien antara kedua negara untuk mengatasi
masalah pengungsi dan imigran ilegal yang ada di Australia. Hal tersbut
dikarenakan, strategi dari Bali Process
sendiri yang lebih memfokuskan pada kerjasama praktis untuk memperkuat
menejemen imigrasi, perlindungan terhadap pengungsi, pengintegrasian
perbatasan, dan juga meningkatkan langkahlangkah hukum dalam membangun
kapasitas dan penegakan hukum yang ada. Baik Australia maupun Indonesia telah
mencatat berbagai nilai strategis yang ada dari forum Bali Process untuk mempromosikan
pendekatan yang lebih terkoordinasi sebagai upaya kedua negara dalam menangani
maslaah imigran ilegal yang ada di wilayah keduanya.
Baik
Australia dan Indonesia juga telah sepakat bahwa penyelundupan dan perdagangan
manusia masuk ke dalam katagori tindak kriminal yang terus dikembangkan sesuai
dengna arah dari Bali Process. Forum Bali Process telah menjadi sebuah forum
diskusi dan konsultasi antar Australia dna Indonesia serta negara-negara
lainnya mengenai panduan kebijakan yang terus dikembangkan. Forum kerjasama
Bali Process memberikan dampak positif bagi hubungan kerjasama antara Australia
dan Indionesia dalam menangani masalah terkait dengan imigran ilegal. Forum ini
telah membangun kemitraan antara Australia dan Indonesia melalui kerangka
kerjasama yang sejalan dalam membentuk berbagai arah kebijakan dan implemetasi
mengenai kasus pengungsi dan imigran. Melalui Bali Process, Australia dan
Indonesia terus dituntut untuk dapat mengembangan program kerjasama dan
pelatihan yang mempertemukan antara penegakan hukum dan ahli menejemen imigrasi
dalam memperkuat keampuan masing-masing negara. Adapun program yang utama dari
forum tersebut adalah mengembangkan kapasitas program pembangunan untuk petugas
perbatasan yang berada di garis depan.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar