Oleh: Haryo Prasodjo (haryoprasodjo@ymail)
Periode
pertama pemerintahan Perdana Menteri Atal
Behari Vajpayee adalah
ditahun 1996, setelah partai BJP menang dalam pemelihan umum. Namun masa
pemerintahan Atal
Behari Vajpayee di
tahun ini amatlah singkat, dikarenakan BJP gagal untuk dapat mendapatkan
dukungan dari berbagai pihak sehingga masa pemerintahannya di tahun 1996 hanya
selama 16 hari yang setelah itu pada 1 juni 1996 kursi Perdana Menteri India digantikan oleh H. D. Deve Gowda[10]. Atal
Behari Vajpayee
kembali menduduki kursi pemerintahan untuk kedua kalinya di pada tanggal 19
Maret 1998.
Pada tahun awal masa pemerintahannya Atal
Behari Vajpayee
berhasil melakukan uji coba nuklir. Perdana Menteri Atal
Behari Vajpayee banyak
memperkenalkan reformasi ekonomi dan membangun infrastruktur-infrastruktur
penting dalam negeri ,mendorong
sektor swasta dan investasi asing, serta mendorong penelitian dan pengembangan
dan swastanisasi beberapa perusahaan milik pemerintah[11].
Pada tanggal 13 Oktober 1999 Atal Bihari Vajpayee kembali mengambil sumpah
sebagai Perdana Menteri India untuk ketiga kalinya[12].
Pemerintahan pada masanya dihadapi oleh tantangan yang datang dari masyarakat
berupa keamanan, integrasi wilayah, serta adanya pemerintahan yang stabil dan
kuat. Hal tersebut tidaklah terwujus tanpa adanya ekonomi yang kuat, maka PM Atal
Bihari Vajpayee memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat India.
Pada bulan Maret di tahun 2000, Bill
Clinton yang saat itu menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, melakukan
kunjungan kenegaraan ke India. kunjungan kenegaraan Bill Clinton merupakan
kunjungan Presiden Amerika Srikat pertama ke India dalam 22 tahun terakhir. Kunjungan
Presiden Clinton ke India dielu-elukan sebagai tonggak penting dalam hubungan
antara kedua negara[13].
Dalam kunjungannya Presiden AS bersama Perdana Menteri India membahas isu-isu
strategis, tentang pencapaian utama signifikansi
kerjasama dalam perdagangan dan hubungan ekonomi AS- India. Selain itu, dalam
kunjungan tersebut juga ditandatangani sebuah dokumen bersejarah mengenai visi
hubungan antara kedua Negara di masa depan.
Pada
tahun-tahun terakhir masa pemerintahannya, PM Atal Bihari melihat India tumbuh
di atas 8% dengan indikator fiskal yang kuat.
India bergerak menjadi kekuatan baru dunia. Selain itu
diplomasi ekonomi, dan keterlibatan strategis India dengan dunia telah ditulis
ulang sistem pemerintahan strategis India[14]. PM Atal Bihari melanjutkan reformasi ekonomi sebelumnya
dengan melakukan privatisasi, pengurangan pajak, serta pengaturan kebijakan
fiskal yang bertujuan untuk mengurangi defisit dan utang India. PM mendorong
program reformasi ekonomi namun krisis ekonomi dan ketidak stabilan politik
1997 yang melanda kawasan Asia membuat pertumbuhan ekonomi stagnan[15].
Pada akhir tahun 2002 dan 2003 pemerintah mendorong
reformasi ekonomi, dan pertumbuhan PDB negara itu dipercepat pada tingkat
rekor, melebihi 6-7%[16].
Peningkatan investasi asing, modernisasi infrastruktur publik dan industri,
penciptaan lapangan kerja, meningkatkan teknologi tinggi dan industri TI serta
modernisasi perkotaan dan ekspansi yang pada akhirnya meningkatkan citra India
di mata internasional. Program penanaman tanaman pangan dan perluasan industri
yang kuat juga turut membantu perekonomian India. Pemerintah mereformasi sistem
pajak, meningkatkan laju reformasi dan inisiatif pro-bisnis, irigasi dan
perumahan utama dan sebagainya[17].
Energi-energi politik BJP bergeser ke meningkatnya kelas menengah dan orang-orang muda perkotaan, yang
positif dan antusias tentang ekspansi ekonomi utama dan negara di masa depan.
Selain itu Perdana
Menteri Atal
Behari Vajpayee juga memperkenalkan ide-ide 'Good Governance' dan 'Pembangunan’
pada wacana nasional[18]. Selain itu Atal Behari juga melakukan penghapusan pada
lisensi raj yang selama ini membelenggu perizinan dunia usaha swasta di India[19]. Dalam sektor ekonomi, campur tangan pemerintah terus
dikurangi. Berbagai
macam kerjasma ekonomi internasional dibentuk, seperti kerjasama India dengan
beberapa negara di Asia Tenggara. Pada masa pemerintahannya PM Atal Behari
benar-benar memfokuskan pada pertumbuhan dan stabilisasi ekonomi India melalui
liberalisasi.
[1] Dalam “The Indian Economy and The Licence Raj”. Diakses melalui http://www.ukessays.com/essays/economics/the-indian-economy-and-the-licence-raj-economics-essay.php. Pada tanggal 28 September 2013.
[2] Acharya, Shankar. Dalam “1991: Liberalisation “Economic reforms of 1990s freed India's
foreign, defence policies from economic weakness”December 26,
2005 Diakses melalui: http://indiatoday.intoday.in/story/economic-reforms-of-1990s-freed-indias-foreign-defence-policies-from-economic-weakness/1/192475.html. Pada tanggal 24 Juli 2013.
[3] Dalam “Liberalization, Privatization and
Globalization in India”. Diakses
melalui http://business.mapsofindia.com/india-policy/liberalization-privatization-globalization.html. Pada tanggal 25
Juli 2013
[4] D. Wadhva, Charan. Dalam “India Trying to Liberalise: Economic Reforms Since 1991”. Diakses
melalui:http://www.apcss.org/Publications/Edited%20Volumes/RegionalFinal%20chapters/Chapter16Wadhva.pdf. Pada tanggal 2 Juli 2013.
[5] Dalam “Economic
Reforms & Trade Liberalization Story of India, MTBiz Monthly Business
Review, Volume: 03, Isuue: 09, April 2012”. Diakses melalui
http//www.slideshare.net/farukhrana/economic-reform-and-trade-liberalization-of-india.
Diunduh pada 19 Mei 2013.
[6] Choudhury, Chandrahas. Dalam “20 Years Later, India's Transformation Is
Incomplete: World View. Jul 27, 2011 5:24
AM GMT+0700”.
Diakses melalui http://www.bloomberg.com/news/2011-07-26/20-years-later-india-s-transformation-is-incomplete-world-view.html. Pada tanggal 18 Juli 2013.
[7] Dalam “Liberalization, Privatization and Globalization in India”. Diakses melalui http://business.mapsofindia.com/india-policy/liberalization-privatization-globalization.html. Pada tanggal 25 Juli 2013.
[9] D. Wadhva, Charan. Dalam “india Trying to Liberalise: Economic Reforms Since 1991”. Diakses
melalui:http://www.apcss.org/Publications/Edited.Volumes/RegionalFinal.chapters/Chapter16Wadhva.pdf. Pada tanggal 2 Juli 2013. Opcit hal 264.
Dubril Firm Loan menawarkan pinjaman aman dan tidak aman untuk individu, pembentukan pribadi dan umum tanpa agunan.
BalasHapustingkat bunga kami adalah pada tingkat yang terjangkau dari 2% dan kami proses pinjaman / pengadaan adalah yang terbaik yang pernah Anda dapat mendapatkan.
Kami menawarkan setiap jumlah pinjaman dan untuk alasan yang masuk akal.
Hubungi kami hari ini untuk pinjaman Anda melalui,
Email: dubrilloanfirm@gmail.com
Skype: dubrilloanfirm1
The article is very serious that is why I want to share it with my friends to discuss it together. Take a look at resume writing companies Thanks.
BalasHapus