Oleh: Haryo Prasodjo
Ditulis untuk memenuhi tugas isu-isu global kontemporer
Seiring
dengan perkembangannya, hubungan antara
pasar dan negara terus mengalami dinamika yang luar biasa dan terus bergerak
menjadi fokus bahasan dari pasar bebas itu sendiri. Dalam pasar bebas khususnya
yang menganut sistem neoliberal, segala bentuk mekanisme barang dan harga
semuanya ditentukan oleh pasar. Posisi negara tidak lebih hanyalah sebagai institusi
dari penyelenggara pasar itu sendiri. Pasar bebas lahir sebagai bentuk gerakan
perlawanan yang dilakukan oleh negara terhadap kebebasan individu. Ideologi
utama dari neoliberalisme adalah pasar akan dapat berkembang jauh lebih besar
jika negara dapat meminimalisisr perannya dalam aktivitas perdagangan dan hanya
sesekali hadir jikalau memang pasar membutuhkannya. Hal ini dikarenakan, campur
tangan negara yang kuat terhadap pasar baik dalam bentuk regulasi dan kebijakan
hanya akan dianggap sebagai pengahmbat perkembangan pasar. Maka dari itu,
negara harus meminimalisir peranannya dimana negara hanya diperbolehkan untuk
mengamati bagaimana mekanisme pasar berjalan dan bertindak ketika dibutuhkan.
Sebagaimana dalam
neoliberal, negara harus dapat menjamin
berbagai macam sarana dan prasarana penunjang keberlangsugan pasar seperti,
stabilitas keuangan, keamanan domestik, serta penegakkan hukum. Bila dibutuhkan,
negara juga dapat menggunakan kekuatannya agar pasar dapat berjalan dan
berfungsi dengan baik. Lebih jauh lagi, bila tidak terdapat pasar dalam area tersebut yang membutuhkan utilitas
seperti tanah, air, listrik, pendidikan, jasa kesehatan, ataupun jaminan sosial.
Maka negara h harus menciptakan pasar, bila perlu dengan menggunakan kebijakan
negara itu sendiri. Namun di luar dari pada tugas-tugas lainnya yang berkenaan
dengan pasar seperti mekanisme harga dan lain sebagainya, negara diharapkan untuk tidak perlu iktu campur. Karenanya,
dalam neoliberal secara bertahap dan sedikit demi sedikit rezim-rezim politik
akan dikurangi pengaruhnya, sejauh
negara dapat memuaskan hasrat dan keinginan para pelaku ekonomi dan pasar,
serta menjadi sebuah paradigma baru dalam dunia teori ekonomi dan
pembuat kebijakan.[1]
Maka dari itu, para penganut paham neoliberal membuat gebrakan agar negara
mengurangi campur tangannya secara signifikan dalam aktifitas ekonomi masyarakatnya. Para neolib juga
percaya bahwa kekuatan pasar lebih memiliki kekuatan untuk menyelesaikan dari
pada paket kebijakan yang dibuat oleh regulasi dan intervensi pasar oleh negara. Peran negara dalam neoliberal juga
mendukung penuh pasar bebas, ekspansi modal, dan globalisasi.
Dalam
kasus ekonomi dan perdagangan internasional, peran negara hanya sebatas sebuah
institusi formal yang berlaku sebagai pembuat regulasi dan kebijakan yang
berkaitan dengan ketentuan terkait sistem dan dinamika ekspor impor yang ada
diwilayahnya. Lebih dari itu, seperti halnya harga, maka pasarlah yang akan
menentukannya. Dalam hal ini negara berlaku sebagai aktor rasional yang dengan
basisi kepentingan nasional yaitu menjaga keberlangsungan pasar luar negeri dan
domestiknya agar tidak terjadi ketimpangan harga dan krisis ekonomi. Dan
kalaupun memang terjadi sebuah krisis, maka negara akan tampil sebagai penolong
dari krisis tersebut. Pada akhirnya yang diharapkan dari negara adalah adanya perdagangan bebas yang terjadi ketika tidak ada lagi
berbagai macam hambatan buatan yang diberlakukan oleh pemerintah untuk
membatasi arus barang dan jasa antar negara yang melakukan aktivitas
perdagangan[2].
Peran negara yang minim terhadap kegiatan
peekonomian akan melahirkan apa yang
dinamakan dengan pasar bebas, yaitu sebuah pasar yang lahir dari aktivitas
globalisasi, dengan adanya open border transaction (membuka
transaksi antar batas wilayah), dari
perspektif ini globalisasi merupakan fungsi dari liberalisasi yaitu dimana
komunikasi, instrumen finansial, aset-aset tetap dan orang-orang dapat
mengsirkulasikan melalui dunia ekonomi yang bebas dari kendali penekanan
negara. Kebijakan
yang digunakan adalah, dimana pemerintah negara tidak mendiskriminasikan impor atau mengganggu ekspor dengan menerapkan tarif (impor) atau subsidi (untuk
ekspor). Dapat diartikan pula bahwa kebijakan
perdagangan bebas berarti, sebuah negara meninggalkan semua kontrol dan pajak impor dan ekspor. Dalam hal ini gangguan atau halangan legal terhadap transaksi ekonomi
antar negara mengalami pengurangan secara menyeluruh, dalam waktu yang
bersamaan arus lintas batas pelayanan, uang, dan investasi telah mencapai non
hambatan tarif.
Dalam sistem neoliberalisme,
negara menempati posisi yang sejajar dengan pasar. Dimana untuk mengoalkan kepentingan nasionalnya
yaitu agenda pembangunan, negara membutuhkan pasar. Dan begitupun sebaliknya,
demi keberlangsungan mekanismenya pasar juga membutuhkan peran negara untuk
menjaga stabilitas keamanan dan politik dalam wilayahnya. Intervensi negara
terhadap pasar, baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki posisi yan
gstrategis dalam perekonomian untuk menghindari kegagalan pasar (market failure). Meskupun pada akhirnya pemerintah sesekali
harus dapat turun dalam pasar maka tidak lain adalah untuk:
1.
Mengawasi pasar
agar dapat menghindari kegiatan ekonomi yang merugikan.
2.
Menjaga
ketersediaan barang konsumsi publik dengan kuota yang ckup dimaksudkan agar
masyarakat dapat membelinya dengan harga yang murah.
3.
Mengawasi kegiatan
perusahaan-perusahaan besar yang mana keberadaannya dapat mempengaruhi pasar.
4.
Menjamin kegiatan
ekonomi yang berlangsung tidak mengalami ketimpangan dan ketidaksetaraan pada
masyarakat.
5.
Memastikan bahwa
keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi dapat berlangsung secara efisien.
6.
Dalam kegiatan
ekonomi negara menduduki posisi penting sebagai stabilisasi, alokasi, dan
distribusi.
Adapun cara pemerintah turut campur dalam kegiatan
ekonomi dapat dilakukan dalam tiga bentuk:
1.
Melalui pembuatan
undang-undang.
2.
Secara langsung
melakukan kegiatan ekonomi dengan mendirikan perusahaan dengan produksi barang
konsumsi publik.
3.
Melakukan kebijakan
fiskal dan moneter.
4.
Melakukan
intervensi dalam bentuk regulasi.
5.
Menjadi katalisator
dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi individu dan anggota masyarakat.
Peranan negara menjadi semakin penting karena
mekanisme pasar saja tidak akan cukup untuk menyelesaikan semua permasalahan
dan persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi, pemerataandistribusi, dan
stabilitas ekonomi peran negara mutlak sangat dibutuhkan dalam perekonomian
sebagai pengendali mekanisme pasar. Menurut Adam Smith terdapat paling tidak
ada tiga hubungan antara negara dnegan pasar. Yang pertama, negara bertugas
untuk melakukan penjagaan dan pertahanan terhadap hal-hal terkait dengan
pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.
Kedua, Proteksi dan penjagaan yang dilakukan oleh negara tersebut dimaksudkan
untuk melindungi masyarakat baik dari tekanan maupun ancaman masyarakat lainnya
yang berbuat kecurangan, negara bertugas untuk menjaga pasar selalu dalam
suasana yang adil dan stabil. Dan terakhir, negara bertugas untuk memelihara
dan menjaga ketersediaan barang-barang milik publik, agar terhindar dari pengerusakan yang dilakukan
oleh masyarakat.
Pustaka
Dalam “Hadapi Pasar Bebas,
Pemerintah Diminta Berperan Maksimal”, diakses melalui http://economy.okezone.com/read/2014/03/02/320/948730/hadapi-pasar-bebas-pemerintah-diminta-berperan-maksimal. Pada tanggal 7 Maret 2014.
Edge, Ken. Dalam “Free trade and protection: advantages and
disadvantages of free trade”. Diakses
melalui http://www.hsc.csu.edu.au/economics/global_economy/tut7/Tutorial7.html. Pada tanggal 6 Maret 2014.
Dag
Einar Thorsen and Amund Lie. “What is
Neoliberalism?”. Department of Political Science University of Oslo. http://folk.uio.no/daget/What%20is%20Neo-Liberalism%20FINAL.pdf. Diakses pada tanggal 6 Maret 2014.
James A.
Caporaso dan David P.Lavine, Theories of Political Economy, (New York:
Cambridge University Press, 1992), hal. 44.
[1] Dag Einar Thorsen and Amund Lie. “What is Neoliberalism?”. Department of
Political Science University of Oslo. http://folk.uio.no/daget/What%20is%20Neo-Liberalism%20FINAL.pdf. Diakses pada tanggal 6 Maret 2014
[2] Edge, Ken.Dalam “Free trade and protection: advantages and
disadvantages of free trade”.Diakses melalui http://www.hsc.csu.edu.au/economics/global_economy/tut7/Tutorial7.html. Pada tanggal 6 Maret
2014.
Dubril Firm Loan menawarkan pinjaman aman dan tidak aman untuk individu, pembentukan pribadi dan umum tanpa agunan.
BalasHapustingkat bunga kami adalah pada tingkat yang terjangkau dari 2% dan kami proses pinjaman / pengadaan adalah yang terbaik yang pernah Anda dapat mendapatkan.
Kami menawarkan setiap jumlah pinjaman dan untuk alasan yang masuk akal.
Hubungi kami hari ini untuk pinjaman Anda melalui,
Email: dubrilloanfirm@gmail.com
Skype: dubrilloanfirm1
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.