Haryo
Prasodjo (09260012)
- Jelaskan sebenarnya bagaimana pandangan Jumana Shehata mengenai perdebatan Hak Asasi Manusia dalam Islam?
Dalam
islam sendiri sebenarnya tidak ada konsensus mengenai HAM , HAM sendiri
merupakan sebuah isu kontemporer yang dibangun dengan menggunakan standar
universal artinya HAM itu harus menjadi sebuah paham yang dapat diterima dan
diterapkan dimana saja,Dalam islam sendiri telah memiliki landasan yang berbeda
yang mana dalam masalah berkaitan dengan hak,dalam islam telah di ulas dalam
fiqh , yang artinya ada pendapat yang mengtakan kalau islam tidaklah kompetibel
dengan HAM ,HAM sendiri merupaakn sebuah prodak barat yang berakar dari
imprealis dalam kristenisasi yang memiliki akar liberalis dan individualis, hal
ini bertentangan dengan islam seperti contoh meniadakan peran keluarga dan
individu,sedangkan dalam islam adanya tanggungjawab kepala keluarga.
Dalam
hal ini islam dituntut aktif karena HAM disini sifatnya adalah universal (tidak
harus mesti kebarat-baratan) ,hal ini berkenaan dengan deklarsi HAM yang
berlandaskan “ manusia pada dasarnya dilahirkan bebas,dan sama dalam hal
martabat dan hak”.Dalam konteks ini sebenarnya islam telah memiliki kode alami
yaitu :
·
Al Quran yang menjadi sumber keadilan.
·
Ihsan.
·
Keadilan.
·
Membedakan mana yang hak dan non-hak.
·
Semua manusia sama kedudukannya dimata
Allah.
Jumana
Shehata juga berpendapat bahwa Islam memandang adanya persamaan martabat dan
perbedaan kesetaran bagi wanita dan laki-laki,pada dasarnya islam menghormati
dan harus patuh pada komitmen perjanjian (kontrak/kewajiban).
Menurutnya
HAM disini hanya dilihat dalam konteks keadilan politik yang menjadikanya
sebagai standar dasar tanpa adanya unsur-unsur yang mengubah ataupun
mengurangfi ni;lai-nilai islam.Ham hanyalah sebagai sarana politik sebagai
identifikasi martabat manusia dlam bentuk hukum acara yang terikat. Pengaruh dari HAM itu sendiri dapat
melampaui politik dan hukum dan ini adalah
tempat yang memungkinkan untuk terjadinya benturan antara HAM dengan budaya atau
agama.
Ringkasan
dari teori ketidakcocokan dari Islam bukanlah sebagai pendukung HAM itu
sendiri.Pra-kondisi hak asas imanusia masih kurang.Poin terakhir ini adalah yang terbaik diringkas oleh teori ketidak
cocokan Fred Halliday.Halliday menyatakan
bahwa budaya Islam tidak memainkan peran pendukung dalam hak asasi
manusia,
tidak terdapat otonomi dalam masyarakat atau konstituen praktek hukum hak asasi manusia,dan di sana ada sekularisme yang mana Islam tidak mengenal gagasan
pemisahan gereja dan negara. Dan juga tidak adanya prospek rekonsiliasi Islam dan hak asasi manusia sebagai pilihannya,melainkan hanya sebagai suatu keharusan.Negara-negara islam ditekan untuk menerapkan Ham ddan tekanan itu sendiri datan dari dunia internasional yang mana penerepan tersebut tanpa memperhatikan keadaan domestik negara.
tidak terdapat otonomi dalam masyarakat atau konstituen praktek hukum hak asasi manusia,dan di sana ada sekularisme yang mana Islam tidak mengenal gagasan
pemisahan gereja dan negara. Dan juga tidak adanya prospek rekonsiliasi Islam dan hak asasi manusia sebagai pilihannya,melainkan hanya sebagai suatu keharusan.Negara-negara islam ditekan untuk menerapkan Ham ddan tekanan itu sendiri datan dari dunia internasional yang mana penerepan tersebut tanpa memperhatikan keadaan domestik negara.
Disisi lain HAM dibuat berdasarkan faka
keadaan manusia dan yang membuat adalah manusia sedfngkan dalam islam telah ada
hukum-hukum yang mengaturnya dalam sebuah kaidah yaitu fiqh yang berlandaskan
atas Al quran dan hadist,Ham adalah bentuk dari kesepakatan bersama dan
landasannya tidak jelas berbeda dengan islam yang jelas memiliki landasan.
- Dalam artikel WAMY series on Islam no 10 juga banyak dijelaskan mengenai Hak asasi manusia dalam islam, jelaskan bagaimana sebenarnya Hak Asasi Manusia dalam Islam menurut artikel tersebut!
Allah
telah menciptakan manusia dengan disertai kehormatan dan martabat bagi
dirinya,manusia pada dasarnya adalah sama meski pada perkbangannya ada
perbedan-perbedaan yang dibuat sendiri oleh manusia itu sendiri seperti warna
ras,suku mbangsa dll,meskipun demikian manusia adalah sama.
Manusia
uang sama tersebut membentuk sebuah komunitas universal dengan satu tujuan
yaitu taat kepada Allah SWT dan mengesakanNya,komunitas tersebut sebagai pusat
dari persaudaran antar sesamanya.Negara Islam dapat didirikan dimana saja
,dikatakan pula dlam artikel ini bahwa HAM dan hak istimewa sifatnya universal
dan mendasar,dalam islah darah manusia adalah suci dan tidak dibenarkan terjadinya
pertumpahan darah,karena dalam islam membunuh seorang hukumnya sama dengan
membunuh manusia secara keseluruhan .
Dalam
artikel ini dikataan pula bahwa Islam melarang bagi manusia untuk melakukan
penindasan bagi yang lemah,terhadapa wanita,orang tua,anak kecil,orang yagn
sakit ataupun terluka,bagi islam kehormatan seorang wanita haruslah dijaga
dalam setiap keadaan,untuk orang-orang yang kelaparan maka haruslah kita
memberikannya makanan,bagi yang terluka selayaknya kita mengobatinya dan itu
semua terlepas dari pro/kontra dari kepentingan –kepentingan golongan yang
sentimen muslim,siapapun itu haruslah kita tolong.
HAM
semata datangnya dari Allah SWT bukanlah dari raja ataupun seorang
legislatif,hak asasi tidak dapat diambil ataupun di ubah meskipun hanya
sementara dan dengan alasan apapun,dalam perakteknyapun demikian HAM tidaklah
hanya diatas kertas ataupun sekedar filosofi ideologi ,hak haruslah
ditegakkan.Adapun beberapa bentuk HAM dalam negara Islam :
·
Hak akan keamanan dan properti.
·
Hak kesucian dan keamanan kehidupan
pribadi.
·
Hak keamanan kehidupan pribadi.
·
Hak proters terhadap tirani.
·
Hakkebebasan berekspresi.
·
Hak kebebasan berserikat.
·
Hak perlindungan dari sentimen agama.
·
Hak terhindar dari penahanan
sewenang-wenang dari perlindungan.
·
Hak kebutuhan dasar hidup.
·
Hak sederajat /sama dimata hukum.
·
Hak ber[artisipsi dalam urusan negara.
- Jelaskan seberapa besar dan strategis posisi Islam dalam politik Internasional!.
Jika
melihat pada kuantitas maka sudah dapat ditentukan bahwa islamlah agama terbesar
kedua di dunia setelah keristen dengan jumlah ini tentu islam patut
diperhitungkan,dan secara politis umat muslim menduduki posisi yang
setrategis,jika diukur dengan kuantitas tentu kita tidak diragukan lagi
ditengah maraknya iklim demokrasi seperti sekarang ini,yang disayangkan adalah
tenyata tidak semiua umat muslim memilih partai islam bahkan mereka cendrung
memilih partai dengan aliran nasionalis sekularis,masalah yang lainnya adalah
rendahnya persatuan umat islam dan tingginya egoisitas individual,tidak hanya
berhenti sampai disitu pandangan dunia barat terhadap islampun juga merupakan
sebuah masalah,yang mana mereka(baat) memandang islam sebagai agama yang
supersi,keras,dan tidak berperadaban,hal ini dikarenakan dunia islam identik
dengan kelaparan,kemiskinan,kebodohan,lemah dalam budaya dan pengetahuan,belum
berhenti disitu pandangan barat terhadap islam yang identik dengan terorispun
ikut mewarnai dinamika konflik.
Barat
tidak dapat serta merta masuk kedalam dunia islam,maka acpkali mereka (barat)menggunakan
jalur damai dan aman yaitu melalui pemerintah setempat,baik secara disadari
ataupun tidak perdebatan panjang antara islam dan barat tidak pernah berakhir
hal ini tentu dikarenakan sikap saling curiga diantara keduanya.
Dengan
dmikian maka terjadilah apa yang dikatakan oleh parah ahli sebagai lingkaran
kejahatan,rakyat yang merasa dizholimi melakukan perlawanan terhadap pemerintah
dengan aksi-aksi teror karena merasa sudah putus asa dan tidak ada jalan lain
selain dengan kekerasan,hal inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh barat untuk
memperoleh kedudukannya(legtimasi) dan hal yang seperti inipun sering kali
terjadi Seperti contoh :Afhanistan,Iran,Mesir, dan Libya
Polemik
barat yang berkenaan dengan tragedi terorisme telah memecah dunia menjadi dua
golongan teroris dan non teroris,serta paham-paham barat yang dinilai oleh para
filusuf serta ulama muslim tidak cocok untuk diterapkan di dunia islam,meskipun
islam tidak pernah mengatakan bagaimana seharusnya sistem negara,namun disisi
lain islam telah mengatur bagauimana dasar-dasar kita bernegara ,karaena ulama
tersebut tidak lagi melihat islam sebagai ritual semata,tapi lebih dari itu
islam dalah spirit kenegaraan.
Tidak
berhenti sampai disitu perhelatan-demi perhelatan antara barat dan islampun
semakin tajam dan memanas dengan apa yang dikatakan oleh Huntington sebagai
“benturan Peradaban” diaman konf;lik yang terjadi sering kali bukan tentang
bangsa dan negara ,namun lebih pada agama.
4. Jelaskan pendapat Harun Yahya yang
menyatakan bahwa akar dari terrorisme itu adalah Darwinism dan Terrorism!
Hal
ini terkait dengan paham yang dikembangkan dari darwinisme itu sendiri yaitu
sebuah paham yang sarat dengan materialistik dan tentu sebuah paham yang nti
agama,mengapa dikatakan anti agama?kara darwin berpendapat bahwa sesungguhnya
segala sesuatu yang ada di dunia ini diciptakan secara kebetulan tanpa adanya
Sang pencipta.maka idak heran sebuah paham yang dianut oleh sebuah tirani
adalah paham materialis dan paham naturalis (kekuatan yang berdiri sendiri dialam
,kehidupan tidaklah diciptakan tetapi ada dengan sendirinya dialam atau dengan
kata lain ada secara kebetulan),maka pada saat itu pula lahirlah sebuah paham
yang dikenal dengan paham pandangan ahli kemanusiaan (humanisme) yang akan
menggantikan agama,dan agama baru itulah (humanisma) yang menjadi sebuah bentuk
dasar yang mengesampingkan kekuasaan Tuhan atas manusia ,agama baru ini pun
pada akhirnya menjelma menjadi agama yang anti-agama yang dasar ketuuhanannya
adalah kebendaan dan manusia. Pmbenaran akan paham kebetulan inilah yang
akhirnya terus berlanjut dengan maraknya gerakan-gerakan matrealis yang anti
agama,padahal pada dasarnya kebetulan sendiri adalah sebuah kekuatan tanpa
kendali,sebab dan tujuan,adapun keterkaitannya dengan terorrosm disini adalah,talah
lama kita diajarkan dengan pemahaman tersebut (kebetulan) maka munculah
pemahaman hidup adalah perjuangan dengan landasan kekerasan hal ini dikarenakan
kebendaan (matrealis ) adalah satu-satunya yang mutlak,kita akan tetap dapat
hidup (survive0 jika kita kuat dan mementingkan diri sendiri,hal ini juga
terkait dengan teori evolusi Darwin “nenek moyang manusia adalah binatang,dan
intreaksi kehidupan antar binatang juga berlaku bagi manusia”,maka yang terjadi
adalah pelajaran paling penting adalah kekuatan,kekuasaan,kekerasan dan tipu
daya dapat digunakan demi keselamatan dan bertahan, serta hubungan yang
terjalin antar individu dengan yang lainnya menjadi didasari oleh sifat
matrealistik (kebendaan) dan kita diajarkan bahwa kita tidak bertanggung jawab
terhadap orang lain, manusia akan beranggapan bahwa dirinya dengan manusia
disekitarnya hanyalah sebagai hewan yang telah mengalami proses evolusi tingkat
tinggi, menurut anggapan ini (matrrealis) materi memiliki sifat yagn
abadi,sehingga manusia yang menganut paham ini mengganggap bahwa kematian
merupakan hal yang tidak akan pernah ada,sehingga nilai-nilai rohani tidak akan
dapat masuk kedlam dirinya dan yang terjadi adalah kenigginan untuk terus
memuaskan hasrat dan nafsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar