Oleh: Haryo Prasodjo
Liberalisasi ekonomi mengacu pada dua masalah stabilisasi yaitu sektor
makro ekonomi dan mikro-struktural.
Seperti
yang dianjurkan oleh IMF dan Bank Dunia, dalam paket reformasi biasanya terdapat beberapa ataupun semua peraturan sebagai berikut:
pengurangan peran pemerintah, membuka perdagangan bebas
dan investasi asing, penyesuaian nilai tukar, deregulasi
di beberapa sektor pasar dan penghapusan pembatasan pada entri, kapasitas,
dan harga. Konsekuensi
langsung dari liberalisasi ekonomi yang yang dilakukan biasanya terfokus pada (a)
peningkatan kompetisi internal dan eksternal
(b) perubahan struktural
yang disebabkan oleh perubahan harga relatif dalam
perekonomian. Keduanya
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi. Sementara
(b) secara langsung berkaitan dengan efisiensi alokatif yang berupa keuntungan
efisiensi yang terkait (a) mencakup efisiensi
teknis dan skala. Dari kepentingan langsung penyesuaian
struktural mencakup deregulasi tenaga kerja pasar
dan langkah-langkah untuk meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja. Dev (2000) menyatakan bahwa upah kekakuan dan ketidakamanan kerja adalah dua aspek
yang paling penting dari pasar tenaga kerja kekakuan
di banyak negara berkembang. Reformasi ekonomi mungkin bertentangan
satu sama lain dan dapat menghasilkan efek
bersaing. Sementara
mempelajari efek liberalisasi pada hasil pasar tenaga kerja, kita juga harus mengakui bahwa laju liberalisasi akan
dipengaruhi oleh struktur dan kinerja pasar tenaga
kerja.
Economy is very important field of our life, so study and solve differen questions are very important. Find for more paper writing service Thanks.
BalasHapus