Oleh: M Najeri Al Syahrin, Lutfi Maulana Hakim, Anita Shalehah ,
Arifianto Rifki, Remy F Wibaw, Rashad Mardanov, Khoiorul Amin
Seperti halnya Amerika Serikat yang memerangi dan
melawan aksi terorisme yang meresahkan dunia Internasional, Iran juga
memberikan respon yang tidak jauh beda dari AS. Seperti yang diberitakan bahwa
Iran mengkutuk para pelaku terorisme terhadapap para peziarah yang berada di
Iran dan Irak. Juru bicara kementerian luar negeri Iran Abbas Araqchi mengutuk
keras aksi baru para pelaku terorisme yang mengganggu para peziarah yang berada
dikawasan Iran dan Irak. Abbas Araqchi menyatakan bahwa terorisme serangan yang
dilakukan para pelaku teror meruapakan hal yang bersimpangan dengan agama,
serta dapat dipidanakan[1].
Arrachi juga mengatakan bahwa Iran akan menindak
lanjuti aksi terorisme yang menelan 16 korban jiwa dan 44 korban luka, dengan
jalur diplomatic dalam tempo dekat. Selain melakukan terorisme dikawasan para
peziarah, pelaku terrorisme juga melakukan aksi di kawasan kebudayaan tepatnya
di Beirut tepatnya Rabu 19 Februari 2014. Lebih dari 100 orang mengalami
luka-luka, dan 4 orang serta pelaku pengeboman tewas. Kejadian ini membuat
brigade Abdullah Azzam selaku bagian kelompok Al Qaeda menyatakan bertanggung
jawab atas aksinya. Hal ini dilakukan, sebagai bentukrespon atas campur
tangannya Hezbollah dan pemerintah Iran dalam perang Suriah.
Aksi ini juga mendapatkan kecaman
dari Perdana Menteri Lebanon yang notabennnya masyarakat Sunni, bahwa serangan
yang dilakukan teroris menggunakan bahan peledak 160 kilogram, yang telah
banyak menimbulkan kehancuran dan korban luka[2].
Fakta diatas merupak beberapa contoh dari sekian banyak peristiwa terrorisme
yang mendapatkan kecaman dan respon negative dari negara dunia termasuk Iran
dan AS. Dengan demikian harus lebih ditingkatkannya kerjasama regional dan
global antar negara, sehingga aksi terorisme bisa semakin diminimalisir
keberadaannya.
Tapi pada kenyataannya aksi pemberantasan terrorisme
belum menyentuh akar permasalahannya, dan hanya ditataran permukaan, sehingga
masih dapat berkembang aksi terorisme didunia internasional. Berikut adalah
bentuk kerjasama internasional dan global oleh negara-negara didunia yang
menyandarkan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai terorisme, pada pasal 25 dari
Piagam PBB. Adapun pernyataan nya yaitu; “The
members of the United Nations agree to accept and cary out the decisions of the
security council in accordance with the present charter, serta resolusi DK
PBB nomor 1368 tanggal 21 September 2001, sebagai berikut; “Calls those state to work together urgently
to brig justice the perpetrators, organizers and sponsor of these acts will be
held accountable”[3].
Peran negara internasional sangatlah penting dalam
memerangi terorisme terutama dikawasan Timur Tengah, yang dalam hal ini Iran
mengecam segenap aksi terorisme yang merusak dan meresahkan masyarakat sipil,
sehingga perlu ditindak lanjuti sesuai aturan hukum yang telah ditetapkan.
Terjadinya terorisme internasional terutama dikawasan Timur Tengah menjadi
sebuah tantangan bagi negara lain dikawasan tersebut. Munculnya banyak isu-isu
internasional menjadi salah satu wacana baru terkait terorisme internasional.
Seperti isu dimana sering dikaitkannya negara Timur Tengah sebagai sarang
terorisme. Isu global ini yang membuat Iran sebagai negara dikawasan Timur Tengah
memberikan respon untuk memberantas terorisme.
Respon yang dilakukan Iran terkait pemberantasan
terorisme ditujukan bukan hanya ikut menjaga keamanan internasional, tetapi
juga menjaga keamanan dari negara kawasan Timur Tengah. Banyak nya konflik etnis,
maupun konflik ideology dikawasan Timur Tengah menjadi salah satu pemicu
munculnya terorisme. Perkembangan teknologi juga menjadi sarana pendukung bagi
para aktor terorisme, dimana para teroris mempersenjatai diri dengan senjata
kontemporer bahkan senjata pemusnah massal.
Peranan Iran dalam merespon keberadaan terorisme
yaitu dengan memperkecil gerak para teroris dengn menghilangakan faktor
penyebab terorisme, yang kemudian ditindak lajuti secara hukum yang telah
ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar