“Aku bersyukur dilahirkan di Indonesia, dimana senyum masih menjadi karakter, budaya masih apik terjaga, dan optimisme masih menyulut semangat. Aku berharap, anak-anakku kelak harus lebih bangga dariku dalam memandang dan memperjuangkan Indonesianya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jayalah Selama-lamanya”

Metode Riset Dalam Metode Perbandingan



Oleh: Haryo Prasodjo (haryoprasodjo@ymail.com)
Membandingkan merupakan sifat dasar manusia, yang mana lebih memformulasikan mengenai apa dan bagaimana sesuatu hal dapat terjadi. Pertanyaan pertama adalah mengapa kita harus membandingkan? Dalam sebuah penelitian, tugas seorang peneliti bukanlah mencari sesuatu dan apa yan glebih menguntungkan namun lebih pada mana yang lebih bermanfaat. Yaitu dengan mengembangkan pengetahuan tentang masyarakat dan politik. Tentang apa yang terjadi dan bagaimana dapat berimbang antara teori mengenai mengapa itu dapat terjadi dan apa manfaatnya bagi kita (apa artinya bagi kita). Dan membangingkan akan jauh lebih sulit, dari pada kita meneliti hanya satu kasus saja. Adapaun pentingnya teori dalam sebuah penelitian adalah untuk melihat fenomena, yang mana tanpa adanya sebuah kerangka teori kita akan sia-sia dalam melihat sebuah fenomena. Dan sebuah teori bukan hanya sekedar mengambarkan melainakn juga harus dapat menjelaskan fenomena yang terjadi.
Pertanyaan selanjutnya adalah “Apa yang akan kita bandingkan?”. Pada dasarnya, metode perbandingan “comperative” adalah sebauah alat yang digunakan untuk menguji kembali guna menemukan kesalahan, kekurangan, yang terdapat dalam dua fenomena yang diteliti. Seperti contoh, politik adalah tentang kekuasaan yang terkait juga dengan menejemen dan pembagian sumber daya. Yaitu upaya “delivering political goods”. Yaitu bagaimana sebauh kesempatan politik yang diberikan kepada seluruh rakyat. Adapun inti dari metode perbandingan adalah untuk megurangi kompleksitas seperti kesulitan dan kerumitan dalam sebuah penelitian. Selain itu metode perbandingan juga dapat berguna dalam melihat konteks dimana hal itu terjadi, yaitu dengan cara memilik kasus-kasus yan gakan kita bandingkan dengan konteks dan lingkungan yang ikut membantu. Adapun bebrapa tema baru dalam politik perbandingan adalah sebagai berikut:
-          The declining role of the state, transisi kekuatan yang terdapat pada dua pola. Yaitu dari negara barat menuju negara-negara timur. Dan juga power difusion yaitu dari negara menuju pada aktor non negara.
-          The rise of new economic powers.
-          The impact of new technology and globalization.
-          The impact of failed and failing states.

Apa itu comparative studi? Yang dimaksud dari studi perbandingan adalah, adanya obyek lain sebagai pembanding. Dan membandingkan sekali lagi kami katrakan sebagai hal yang natural. Studi perbandingan menjadi penting karena adannya globalisasi. Yang mana dalam Hubungan Internasional kontemporer para peneliti lebih cenderung meneliti mengenai perbandingan fenomena yang ada. Pondasi utama Ilmu Hubunga Internasional terdapat pada perbandingan politik. Yang mana Studi Perbandingan adalah merupakan sebuah metode yang otonom dalam studi HI.
Lalu bagaimana menggunakan studi perbandingan? Cara yang pertama ataupun langakh awalnya adalah dengan menggunakan data yang dapat dibandingkan. Kemudian meletakkan dalam konteks apa yang dapat kita bandingkan. Metode pembandingan bukan semata-mata menjelaskan dua objek, namun seharusnya ada sesuatu yang lebih dalam konteks besarnya apa yang kita membandingkan. Dan kemudian harus mempertemukan dahulu konteksnya. Adapun purpose dalam comparative study adalah menjelaskan dan mengambarkan hubungan mengenai konteksnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar