Bahan
Kuliah Hubungan Internasional
Visegrad sendiri terdiri
dari negara-negara seperti Polandia, Chekoslovakia, Slovakia dan Hungaria. Pada bulan Mei tahun 2012 Visegrad diumumkan sebagau pembentukan aliansi militer baru yang
dinamakan sebagai Battle group,
dan berlaku pada tahun 2016. Walaupun dalam kerangka NATO dan EU,
pembentukan Battlegroup ini memiliki arti penting bagi negara-negara di
kawasan Eropa yang
tergabung dalam Uni Eropa.
Alasan Berdirinya
Alasan berdirinya battle group ini adalah karena melemahnya peran dari ada aliansi kemanan
sebelumnya yaitu NATO.
Yang mana berkurangnya soliditas antara anggota
didalamnya (misal Jerman dan
Francis). Selain itu adanya
keinginan untuk dapat keluar dari dominasi Amerika Serikat. Hal ini tidak luput pula dari kelemahan managemen organisasi
NATO yang terlalu banyak
memiliki anggota. Terbatasnya resources yang ada di dalam organisasi keamanan NATO
jgua menjadi alasan yang menjadi perhitungan negara-negara yang tergabung dalam
battle group tersebut. Selain
alasan-alassan tersebut terdapat juga beberapa alasan yang sifatnya politis dan ekonomi lainnya. Alasan
didirikannya battle group ini juga terkait sebagai wahana untuk memperkuat eksistensi dan bargaining position Visegrad di Eropa dan
dunia. Adanya pengaruh perubahan politik domestik dan
internasional (berubah menjadi negara liberal demokratis, runtuhnya komunis
dll) juga menjadi faktor ataupun isu pendorong terbentuknya group ini. Sarana mengikat diri sesama
anggota V4, yang penuh dengan sejarah kelam (menekan aspek Enmity dari hubungan
antar mereka) Juga sarana meningkatkan aspek Amity diantara anggota, termasuk untuk
kepentingan ekonomi, sosial, politik dan keamanan. Mereka memiliki share nilai
dan sejarah yg cukup banyak. Misal bekas negara komunis dibawah pengaruh Uni
Soviet dll.
Dampaknya
Adapun dampak dari eksistensi
Visegrad di Kawasan Eropa
yang terus meningkat, demikian
juga dengan bargaining positionnya, baik dari aspek ekonomi, politik dan
keamanan adalah sebagai berikut. Kawasan Eropa mengalami peningkatan “friksi” antara
beberapa negara dan kubu (misal Perancis, Jerman, Inggris, antara Eropa barat
dan tengah, antara Eropa Barat dan bekas negara-negara komunis). Tercipta
fleksibelitas dalam menangani masalah-masalah keamanan kawasan dan dunia oleh Negara-negara Eropa umumnya dan Visegrad
khususnya. Tidak lagi terlalu tergantung pada NATO atau kongtrol AS. Visegrad
muncul sebagai sumber kekuatan alternatif bagi Eropa dalam menyelesaikan
masalah keamanan internasional dan kawasan.
Kelemahan
Dalam kontek perannya di
dunia internasional, Visegrad belum banyak dikenal oleh negara-negara dan
masyarakat dunia. Kesan bahwa Visegrad bekas negara-negara komunis, walau skrg
sudah berubah total. Kemampuannya (secara ekonomi dan militer serta
politik) masih jauh dibawah negara-negara besar di Eropa lainnya. Industri militer (teknologi) masih belum bisa
mengatasi negara Eropa dan AS.
Penutup
Pembentukan Visegrad
battlegroup merupakan fenomena menarik untuk diikuti dan diamati, bukan hanya
dalam konteks bersatunya negara-negara “baru” pasca kejatuhan komunis, tetapi
juga merupakan refleksi perkembangan Eropa dan dunia secara keseluruhan. Terbentuknya
Visegrad battlegroup ini menandai munculnya “kekuatan (blok) baru” di Eropa.
Terbentuknya Visegrad
battlegroup tersebut akan sangat mempengaruhi peta kekuatan militer dan politik
di Eropa khususnya dan juga dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar