Oleh: Haryo Prasodjo
(haryoprasodjo@ymail.com)
Kegitan
menulis bagi seorang akademisi maupun seorang peneliti merupakan sebuah
kewajiban. Hal ini dikarenakan, dalam dunia keilmuan, kita tidak tahu apa yang akan
terjadi di depan. Maka dengan menulis, setidaknya kit adapat memprediksi
apa-apa fase yang akan ada didepan. Adapun beberapa prinsip yang harus dipegang
bagi seorang peneliti adalah, pertama, Menulis bisa kit aanggap sebagai
kegiatan sehari-hari seperti halnya makan, mandi, dan tidur. Sehingga kegiatan
tiada hari tanpa menulis. Kedua, kegiatan menulis bisa kita anggap sebagai
tugas. Ketiga, setiap diri seorang penulis akan memiliki tujuan yang
berbeda-beda. Keempat, jadikan diri kita seorang peneliti maupun seorang
penulis yang prefesional. Dan yan terakhir yang lebih penting adalah, jangan
mundur saat kita menghadapi kesulitan dalam menemukan referensi. Ilmu Hubungan
Internasional merupakan sebuah ilmu yang open minded. Dimana Ilmu HI sendiri,
berada dalam banyak pendekatan, baik dari ilmu sosiologi, hukum, ekonomi,
politik, dan juga budaya.
Adapun
penelitian dalam konteks Hubungan Internasional adalah, kegiatan penelitian
tidak hanya sekedal meneliti, melainkan harus menunjukkan kalau kita adalah
seorang peneliti yang profesional. Selanjutnya adalah menemukan sebuah topik
penelitian yang dapat dijawab. Dan yang terakhir adalah, dalam sebuah
penelitian tidak ada tema maupun judul penelitian yang baik ataupun yang buruk.
Yang ada adalah, bahwa pertanyaan dalam penelitian tersebut dapat dijawab
ataukah tidak. Seperti contoh, ada sebuah proposal penelitian yang akan
meneliti politik masa Lenin di Uni Soviet. Yang menjadi permasalahan pertama
adalah, ada tidaknya bahan-bahan yang mendukung dalam penelitian tersebut,
menginggat tengang waktu jarak penelitian dan topk yang dibahas sudah sangat
lama. Dan yang kedua adalah adakah relevansinya dengan hubungan internasional
khususnya keilmuan pada saat ini?. Hal tersebutlah yang terkadang menjadi
kendala dalam sebuah penelitian dalam Ilmu HI.
Dan dalam
penelitian Ilmu Hubungan Internasional, terdapat setidaknya tiga indikator yang
menunjukkan kalau penelitian yang sedang ataupun akan kita jalanan memiliki
manfaat adalah sebagai berikut. Yang pertama, penelitian yang akan kita lakukan
sifatnya “menanyakan” ataupun lebih “menginvestigasi” sesuatu. Yang kita yakini
adanya sesuatu yang bermasalah dalam topik yang akan kita bahas. Kedua adalah,
metodologis yang artinya bahwa sistem penulisan yan gkita gunakan sudah sistematis.
Arti sistematis sendiri di sini adalah, berdasarkan sebuah urutan tertentu,
berdasarkan sebuah metode tertentu. Seperti contoh, penelitian ini akan
mendiskusikan sesuatu dengan alasan “mengapa?”, apa yang mau dan akan kita
lakukan dalam penelitian?. Dan yang point selanjutnya dari berdasarkan metode
tertentu adalah menunjukkan apa pentingnya penelitian yang kita lakukan ini.
Dan point ketiga dari indikator ini adalah, bahwa penelitian yan gkita lakukan
ini akan menambah pengetahuan dan harus
ada sesuatu yang baru. Karena salah satu mengapa penelitian itu dilakuakn
adalah untuk “producing knowledge”.
Metodologi
adalah sebuah bagaimana cara kita berfikir seperti perspektif, over view dll.
Dalam sebuah penelitian tidak ada sesuatu yang berwujud, tetapi apa yang
digambarkan seorang peneliti dalam pikirannya. Metode adalah cara kita
mendapatkan data dengan metodologi yang sudah kita bangun sebelumnya. Metode
sama pentingnya dengan metodologi, baik dalam segi data maupun penelitian itu
sendiri. Dalam sebuah bentuk penelitian, seoran gpeneliti cukup memberikan satu
pertanyaan, satu variabel dependen, dan juga satu variabel independen.
Sedangkan jawaban dari teori harus sesuai dengan teori dan konsep yang
digunakan.
Bagian
selanjutnya adalah bagaimana cara kita menemukan sebuah metodologi yang sesuai
dengan apa yang akan kita teliti. Caranya adalah dengan menengok kembali tujuan
dari penelitian yan gkit alakukan seperti contoh menggambarkan sesuatu yang
terjadi (sifat deskriptif). Selanjutnya adalah memperbanyak bacaan rivew
literatur. Hal ini berguna bagi seoran gpeneliti untuk dapat enemukan kelebihan
dan kekurangan penelitan yang ada lebih dahulu. Selanjutnya dalah fungsi teori,
teori membantu kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitan dan membarikan
arah kepada peneliti. Selanjutnya fungsi konsep adalah untuk menunjukkan
sesuatu. Penelitian jug aberfungsi untuk mengenalkan ilmu dan memaksa kita
untuk berfikir secara kritis. Dan dalam Ilmu Hubungan Internasional tidak ada
perspektif yang paling benar. Setiap perspektif memiliki kelebihan dan
kelemahannya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar