Diketik kembadi dari materi kuliah Oleh: Haryo Prasodjo (haryoprasodjo@ymail.com)
Dalam memulai
sebauh penelitian kita haru engerti tentang bagaimana sebuah logic dari sebuah
penelitian itu dibangun. Yaitu dengan cara menentukan penelitian, dan untuk
menetukan penelitian apa yang akan kita lakukan, kesemuanya tersebut tergantung
dari dalam diri si peneliti. Yaitu dengan mengetahui apa yang sedang terjadi.
Adapun perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif adalahs ebagai
berikut. Dalam penelitian bentuk kuantitatif lebih bersifat mengukur, universal
dan juga memungkinkan untuk peneliti lain mendapatkan hasil yang sama dengan
apa yang kita teliti. Sedangkan dalam metode kualitatif lebih melihat pada
dunia seperti orang lain mengalaminay, mengeksplorasi konteks yan glebih
detail, proses yang lebih detail dalam dinamika sosial, dan terakhir adalah penelitian yang sifatnya
lebih fleksibel.
Adapun
starting point dari keduany adalah sebagai berikut, kita harus memulainya dari
adanya indikator dan juga variabel. Sebagai seorang peneliti yang profesional,
kita tidak bisa langsung menuju kepada konsep. Dikarenakan dengan adanya
indikator dan variabel, kit aakan mengetahui gejala-gejala indikator yang
terdapat pada permuakaan maslah yang akan dan sedang kita teliti. Perhatikan
alur bagan berikut:
Indikator – Variabel – Konsep
Seperti contoh:
Kemiskinan (konsep) – Income (indikator) – Kurang dari 1 Dollar per
hari (Variabel).
Tugas dari
seoarng peneliti adalah berupaya untyuk menjelaskan dua hubungan antara
variabel yang mana kedua variabel tersebut ditentukan melalui variabel dependen
dan independen. Seperti contoh pembangunan demokrasi dipengaruhi oleh
pembangunan ekonomi ataupun sebaliknya. Adapun logic of research dari keduany
adalah sebagia berikut:
Theory – Logical Education – Hypothesis – Varivication – Fact –
Indution – Empirical Generalitation – Formulating Proposition.
Dalam
penelitian kuantitatif kontek tidak akan menjadi begitu penting, adapun
persoalan yang terdapat dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah
sebagai berikut:
Undertanding Kualitatif – Sujektif – Objektif – Kuantitatif
Understanding.
Adapun kelemahan dari penelitian
dengan jenis kuantitatif adalah sebagia berikut:
- Hanya mengukur hal-hal yang kecil.
- Meneliti manusia yang dinamis seperti halnya meneliti dalam ilmu pasti
- Yang menjadi persoalan kemudian adalah, apakah data yang kita peroleh akan bermanfaat bagi masyarakat?
- Sifat penelitian jenis ini akan lebih statis.
Selanjutnya adalah kelemahan dari
penelitian dengan jenis kualitatif:
- Penelitiannya lebih dan cenderung bersifat subyektif.
- Tidak dapat ditentang ataupun dibandingkan (repetisi).
- Sumber informasinya yang kurang akurat.
- Hasil penlitian tidak dapat digenalisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar