Nama : Koento Wijanarko
Nim : 201010360311110
Terdapat banyak sekali bisnis-bisnis internasional yg
dapat kita lihat dewasa ini, namun disini penulis melihatnya melalui hiru
pikuknya transaksi-transaksi yang terjadi di dunia pasar global. Pengertian
dari efek itu sendiri adalah
suatu surat berharga yang bernilai serta dapat
diperdagangkan. Efek dapat dikategorikan sebagai hutang dan ekuitas seperti
obligasi dan saham.(Wikipedia.org)
Dalam perekonomian dunia seperti saat ini banyak
perusahaan-perusahaan yang berperan besar dalam pasar global tidak seperti
dahulu dimana ekonomi banyak digerakan oleh pemerintah atau negara, sebenarnya
itu tidak terlepas dari sebuah ideologi liberal yang menjunjung tinggi kebebasan pribadi dalam ekonomi dan
meminimalisasi peran pemerintah, namun hal tersebut merupakan sebuah politik
dalam ekonomi guna mendukung pribadi secara penuh serta kebijakan yang selalau
menguntungkan pihak pribadi, apa lagi dalam era seperti saat ini hampir setiap
perusahaan mempunyai saham yang dimana hal tersebut akan membuat suatu
persaingan dalam mekanisme pasar, inilah sedikit gambaran sebelum kita membahas
lebih jauh tentang film Wall Street ini.
Tulisan yang saya buat ini adalah ilham setelah
saya melihat film dari Wall Street. Wall Street adalah sebuah tempat dimana di
dalamnya terjadi transaksi keuangan yang nilainya mencapai miliaran dolar AS
setiap hari. Tidak berlebihan jika Wall Street disebut sebagai sentral atau
pusat keuangan dunia.(forum.viva.co.id). Yang membuat saya tertarik membahas
ini adalah bagaimana Wall street yang ada di Amerika Serikat sangat
mempengaruhi seluruh perekonomian dunia bila terjadi “sesuatu” di bilik megah
gedung mereka. Mungkin ini adalah bisnis internasional yang paling sangat
menjanjikan, karena disini kita bermain saham yang hanya segilintir orang yang
paham apa maksudnya, termasuk saya sendiri sampai sekrang belum mengetahui
secara spesifik cara “permainan” ini.
Film ini memberikan banyak pengetauan tentang ekonomi
global dan juga membuka mindstream kita
mengenai orang-orang yang mengatur
ekonomi dunia, berharganya waktu, dan berbahayanya meramal atau berspekulasi.Yang
terpenting adalah mendapatkan mindset orang-orang yang kini menggenggam roda
ekonomi dunia. Ekonomi satu negara dapat di seok-seokan oleh satu ulah dari
investor. Satu perusahaan yang telah bertahan beratus-ratus tahun dapat luluh
lantak dengan strategi mereka. Tetapi jika dikaitkan ke salah satu teori menjelaskan
tentang perusahaan milik swasta dapat dibantu atau disubsidi oleh pemerintah,
namun hal ini sangatlah dilematis jika kita mengetahui tentang “Moral Hazard”
dimana pengusaha ataupun perusahaan yang mempunyai masalah finansial bisa
memanfaatkan hal tersebut agar tidak terjadi kerugian dalam perusahaanya.
Tetapi belakangan masyarakat mulai memprotes hal tersebut dengan dimotori
Gerakan Occupy Wall Street. Gerakan Occupy Wall Street merupakan kesadaran baru
terhadap ulah dari para spekulan yang telah sekian tahun mengendalikan
perekonomian Amerika.
Cakupan dari bisnis internasional adalah sangat luas,
yang sangat banyak sekali bisnis-bisnis yang kita ketahui yang kemudian
bersifat internasional. Penulis melihat bursa efek yang terjadi saat ini adalah
termasuk bagian dari dunia bisnis internasional yang tingkatannya paling
atas. Dan actor-actornya juga berada di
tingkat paling tinggi yakni State.Dan
kemudian muncul dari penulis untuk lebih dapat menggali lagi tentang apa itu
bisnis internasional, dan apa itu dunia bursa efek.
Business is very important and serious question nowadays, so the article explains some moments of it. Pip in here http://www.proofreading-services.org Thanks.
BalasHapus