Oleh: Wahidatun hasanah (Mahasiswa HI UMM)
Tanggal 11 September,
Amerika dikejutkan oleh
runtuhnya dua gedung “Super”
milik Amerika yaitu WTC
dan gedung militer
atau Pentagon.Kronologi peristiwa dunia itu bermula ketika para “teroris”
menabrakkan pesawat ke 2 gedung yang dijadikan pusat pertahanan dan
pemerintahan Amerika serikat, yaitu pentagon atau gedung pertahanan dan Capitol
Building atau Gedung Putih.Pada saat itu penumpang dari maisng- masing pesawat
itu mengambil alih posisi pilot, lalu mereka menabrakan pesawat mereka ke
gedung-gedung” super” milik amerika tersebut.Ribuan jiwa tewas dan kedua menara yang menjadi kebanggan Amerika
jatuh luluh lantah ke tanah.Peristiwa yang lebih dikenal dengan 11/9 merupakan
peristiwa yang di jadikan mencuatnya isu “terorisme internasional”
Dunia dibuat
tercengang dan bertanya-tanya kenapa tragedi ini bisa terjadi. Peristiwa ini tidak
hanya mwnggoncangkan Amerika dan sekutunya,tetapi juga menimbulkan kegemparan
di dunia Islam,dan semakin merenggang pula hubungan antara keduanya,karena tidak
lama setelah kejadian tersebut presiden George W. Bush mengumumkan bahwa yang
melakukan pengeboman itu adalah jaringan Teroris Al Qaeda dari negara Afganistan yaitu Osama Bin Laden yang sampai
saat ini belum ditemukan.Pernyataan Dunia barat yang agungnya cenderung menguat
dari Washington, tidak bisa dipahami secara sepintas dan partikular tanpa disertai wacana
permasalahan dan pemeri ntahan yang ada di amerika, bahkan Setelah itu, Bush
memberi opsi yang sangat fenomenal “
Either with Us or with the terroris”. Opsi yang terkesan menyudutkan kaum
muslimin sedunia ini telah menjadi
pertanda akan ketidaksenangan dia terhadap Teroris dan Islam khususnya.
Terbukti setelah itu, Bush memberi pernyataan pada negara-negara yang dianggap
“tidak patuh” terhadapnya dengan sebutan “Axis of evil”, mereka adalah Irak,
Iran, Korea Utara, dan Irak adalah korban pertama Bush.
Berbagai
Pernyataan dilontarkan Amerika sebagai reaksi dari peristiwa ini.pendapat yang
secra terang-teranagn menyebut islam sebagai sebuah agama yang menginspirasikan
terorisme dan memproduksi kaum teroris, yang berdampak pada kebijakan mereka.
Perlakuan dan investigasi secara berlebihan dilakukan,selain itu Amerika juga
memberlakukan undang-undang atau prosedur tertentu guna memonitori imigran dan
pengunjung dari Dunia Muslim. Masyarakat Muslim duniapun merasa terjebak
diantara respresi domestik dan perlakuan kasar,serta tatapan kewaspadaan di
mata dunia,sehingga pemerintahan dunia Muslim mengecam Ameriak, kecuali rezim
Saddam Hussain di Irak, yang telah mengutuk terorisme dan bahkan mendukung kekuatan
amerika serikat dan menggelar perang melawan terorisme internasional.Masyarakat
Muslim marah dengan situasi ini dimana mereka yang harus mempertahankan agama
dan identitas mereka mendapat perlakuan yang tidak “bersahabat”. Mereka sulit
memahami atas tindakan Amerika Serikat dan sekutunya yang secara
terang-terangan menuding Osama Bin Laden dan jaringannya sebagi teroris, tanpa
ada landasan-landasan yang kuat dan mendasar, tentang aksi teror yang
dilakukan.bahkan pertanyaan-pertanyaan itu tidak dibahas dalam perdebatan
mengenai 11 September.
Ada beberapa hal yang
harus kita telaah, ketika Amerika ikut andil atau mencampuri Dunia Muslim yang
memiliki tradisi dan kultur yang sangat jelas berbeda, diantaranya yaitu
tentang kepentingan Amerika serikatsebelum Perang dunia kedua, dan Penestrasi
Amerika serikat yang diiringi pemaksaan kesejumlah wilayah muslim yang
menyebabakan merajalelanya keterlibatan Amerika serikat dan dominasinya di
dunia islam. Karena Amerika merupakan satu satunya negara adidaya dan
adikuasa,setelahnya jatuhnya unisovyet dalam perang dingin yang ditandai dengan
runtuhnya tembok berlin,inipula salah satu faktor yang menyababkan amerika
dengan berani menancapkan hegemoninya di belahan dunia.
Jika
diperhatikan, terjadi banyak kejanggalan-kejanggalan pada tragedi 911, misalnya seperti CNN yang
bisa meliput mulai awal kejadian hingga akhir sepertinya mereka sudah diberi
tahu sebelumnya, kejanggalan lainya adalah saham-saham di gedung WTC habis
terjual sebelum kejadian 911, dan masih banyak kejanggalan lainnya. Perlu
disampaikan bahwa Negara Adidaya ini adalah sedang mengalami krisis Identitas
waktu itu. Mungkin ada beberapa pertanyaan yang perlu kita tela’ah pada
Amerika, seperti “Siapa Saya”, “Apa kepentingan Saya”, dan “Image apa yang
ingin saya bangun pada Dunia?” .
Sehingga,
Bila kita Analisa melalui kacamata konstruktivisme, ada beberapa hal kata kinci
yang plu kita kaitkan dengan tragedi ini, yaitu:
·
Identitas
·
Norma dan nilai-nilai yang akan
membentuk konstruksi sosial
·
Ide
·
Persepsi tentang “siapa saya?”
Peristiwa
9 september ini telah mengkonstitusikan
dunia secara sosial melalui hubungan-hubungan yang
terjadi diantara dunia barat dan dunia muslim (islam) secara intersubjektif .yang secara implisit
sengat memojokan islam.
Keamanan internasional pasca peristiwa 9
September
Sistem keamana telah berubah,setelah peristiwa
ini,dimana konsep perang digunakan pada dekade ini.tragedi Wtc dan respon Amerika
Terhadap Twrorisme merupakan awal dari terbangunya sebuah tatanan politik dunia
yang ditandai mencuatnya ancaman non tradisional (khususnya dalam bentuk
terorisme) dan hegemoni Amerika sebagai adidaya tunggal.Ini pula yang nanatinya
akan memberikan penjelasan berbagai serangan yang dilakukan Amerika ke Daerah
Timur Tengah,seperti seranagn Amerika ke Afganistan dan Irak sebagi politik
Global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar