Format makalah Demokras / Globalisasi
(Khusus untuk mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang mempersiapkan makalah untuk Mata Kuliah Demokrasi & Civil Society)
1. J U D U L
Menggambarkan topik yang sesuai dengan bidang keilmuan (Politik, Sosiologi etc)
Ada masa yang dibatasi sebagai skop kajian (misal: Masa Pemerintahan Mahathir, Masa Reformasi)
Judul utama boleh bersifat umum, dan judul tambahan diletakkan untuk menjelaskan lebih spesifik topik yang mau dibahas
Jangan terlalu panjang, simple tapi penuh arti.
2. PENDAHULUAN
Dimulai dengan penjelasan yang bersifat umum dari topik yang mau didiskusikan, misalkan fakta yang menunjukkan bahwa topik ini memang menarik untuk diteliti.
Uraian bersifat kronologis yaitu mulai dari set-back sebelum peristiwa yang mau diteliti hingga masa peristiwa itu terjadi.
Uraian bersifat umum tak perlu detail, yang terpenting adalah menampilkan fakta bahwa topik yang mau dibahas sangatlah menarik pembaca.
Uraian diakhiri oleh masalah-masalah yang menyertai peristiwa yang dibahas yang mau dicarikan jawabannya.
3. RUMUSAN MASALAH
Adalah penting untuk mencoba menemukan permasalahan dari peristiwa yang mau dibahas agar lebih fokus penelitian yang dilakukan
Mulailah dengan menggunakan kata tanya seperti, Mengapa atau Bagaimana atau Apa. Misalkan; Mengapa Mahatir meletakkan kekuasaan? Apa akar masalah Mahathir meletakkan kekuasaan? dsb.
Rumusan Masalah bisa dibagi banyak menjadi sub-sub, asalkan sesuai dengan topik yang mau dibahas, untuk menemukan jawaban yang lebih detail dari masalah yang dibahas.
(Khusus untuk mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang mempersiapkan makalah untuk Mata Kuliah Demokrasi & Civil Society)
1. J U D U L
Menggambarkan topik yang sesuai dengan bidang keilmuan (Politik, Sosiologi etc)
Ada masa yang dibatasi sebagai skop kajian (misal: Masa Pemerintahan Mahathir, Masa Reformasi)
Judul utama boleh bersifat umum, dan judul tambahan diletakkan untuk menjelaskan lebih spesifik topik yang mau dibahas
Jangan terlalu panjang, simple tapi penuh arti.
2. PENDAHULUAN
Dimulai dengan penjelasan yang bersifat umum dari topik yang mau didiskusikan, misalkan fakta yang menunjukkan bahwa topik ini memang menarik untuk diteliti.
Uraian bersifat kronologis yaitu mulai dari set-back sebelum peristiwa yang mau diteliti hingga masa peristiwa itu terjadi.
Uraian bersifat umum tak perlu detail, yang terpenting adalah menampilkan fakta bahwa topik yang mau dibahas sangatlah menarik pembaca.
Uraian diakhiri oleh masalah-masalah yang menyertai peristiwa yang dibahas yang mau dicarikan jawabannya.
3. RUMUSAN MASALAH
Adalah penting untuk mencoba menemukan permasalahan dari peristiwa yang mau dibahas agar lebih fokus penelitian yang dilakukan
Mulailah dengan menggunakan kata tanya seperti, Mengapa atau Bagaimana atau Apa. Misalkan; Mengapa Mahatir meletakkan kekuasaan? Apa akar masalah Mahathir meletakkan kekuasaan? dsb.
Rumusan Masalah bisa dibagi banyak menjadi sub-sub, asalkan sesuai dengan topik yang mau dibahas, untuk menemukan jawaban yang lebih detail dari masalah yang dibahas.
4. KERANGKA TEORI
Teori penting disertakan untuk mengontrol kajian agar lebih ilmiah dan fokus
Teori berfungsi sebagai pisau analisa agar ditemukan peta persoalan dan jawaban-jawaban dari soalan kajian.
Berapa banyak teori yang digunakan tergantung kepada keperluan penelitian untuk memantapkan isi kajian nantinya yang akan dilakukan
Teori harus sesuai dengan topik yang dikaji, misalkan topik kajian tentang Konflik di Mindanao, tentunya harus menggunakan Teori Konflik sebagai awal pembahasan Kerangka Teori
Penggunaan teori penting untuk menyertai pembahasan secara implisit agar kajian lebih fokus dan mudah menemukan tujuan kajian.
5. PEMBAHASAN
Sesungguhnya pembahasan merupakan usaha untuk menemukan jawaban-jawaban rumusan masalah.
Uraian pembahasan secara keseluruhan mengikut alur pendahuluan tetapi jauh lebih detail, yaitu mengikuti waktu (time line) peristiwa itu berjalan.
Agar lebih fokus, data-data harus disertakan sebagai usaha menemukan jawaban-jawaban, tetapi data-data pendukung haruslah yang sesuai dengan topik.
Boleh dipecah lagi dalam bagian-bagian yang lebih detail untuk menunjukkan betapa pentingnya bagian itu mendukung usaha menjelaskan peristiwa itu bisa terjadi.
Pembahasan juga merupakan usaha untuk membuat jelas peta masalah dan menemukan rangkaian temuan baru dari uraian peristiwa yang nantinya adalah jawaban-jawaban dari rumusan masalah.
Inilah letak analisis penulis untuk menemukan benang merah persoalan yang terjadi dari rangkaian masalah yang dibahas.
Data sangat penting untuk menunjukkan derajat analisis penulis, misalkan dengan menampilkan data-data graphic (Table, Graphic, List etc)
6. KESIMPULAN
Penting untuk mengemukakan ringkasan analisis yang telah dibuat
Boleh ditambahkan opini penulis baik yang setuju dengan peristiwa yang terjadi, maupun tidak setuju (tentunya dengan memberikan argumen yang disarankan)
Seringkali juga berisikan tentang masalah-masalah yang belum terselesaikan di masa sekarang dan memerlukan penyelesaian di masa depan.
7. Daftar pustaka
GOODLUCK
Kisi2 penulisan ilmiah
1.Judul
2.Abstrac
3.Pendahuluan
4.Rumusan masalah
5.Kerangka teori
6.Pembahasan
7.Kesimpulan
8.Daftar pustaka
Sent from my iPad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar